
Bola.net - Mantan pemain dan kapten Manchester United, Gary Neville, mengungkapkan bahwa masa terbaik persaingan Arsenal-United adalah pada rentan waktu 1996 hingga 2001. Ia juga mengatakan jika setelah masa-masa tersebut, Arsenal menjadi sedikit melemah.
Meski diketahui pada 2003/04 Thierry Henry dkk berhasil merengkuh gelar liga dengan catatan fantastis (tak terkalahkan), namun menurut Neville persaingan diantara The Gunners dan The Red Devils tak lagi sama.
Neville pun coba mengingat kembali bagaimana kedashyatan pasukan Arsene Wenger saat masih dibela pemain-pemain seperti Tony Adams dan Martin Keown. "Saya ingat saat Martin Keown, Tony Adams atau Steve Bould benar-benar memberikan kesulitan bagi penyerang kami. Pada pertandingan antara Arsenal vs Manchester United, kalian akan berpikir kedua bek tersebut akan bermain agresif," ujarnya kepada FourFourTwo.
"Antara tahun 1996 dan 2001, itu adalah pertemuan terbaik karena tidak pernah ada keluhan. Semua pemain bertarung dan tidak ada yang manja," imbuhnya.
"Lalu Arsenal berubah. Pada 2003 mereka berubah menjadi sedikit lebih 'berharga'. Mereka berpikir tidak ada yang mampu menyentuh mereka. Mereka tidak punya pemain yang bisa menjadi andalan mereka seperrti yang kita lihat saat ini," pungkasnya.[initial]
(fft/yp)
Meski diketahui pada 2003/04 Thierry Henry dkk berhasil merengkuh gelar liga dengan catatan fantastis (tak terkalahkan), namun menurut Neville persaingan diantara The Gunners dan The Red Devils tak lagi sama.
Neville pun coba mengingat kembali bagaimana kedashyatan pasukan Arsene Wenger saat masih dibela pemain-pemain seperti Tony Adams dan Martin Keown. "Saya ingat saat Martin Keown, Tony Adams atau Steve Bould benar-benar memberikan kesulitan bagi penyerang kami. Pada pertandingan antara Arsenal vs Manchester United, kalian akan berpikir kedua bek tersebut akan bermain agresif," ujarnya kepada FourFourTwo.
"Antara tahun 1996 dan 2001, itu adalah pertemuan terbaik karena tidak pernah ada keluhan. Semua pemain bertarung dan tidak ada yang manja," imbuhnya.
"Lalu Arsenal berubah. Pada 2003 mereka berubah menjadi sedikit lebih 'berharga'. Mereka berpikir tidak ada yang mampu menyentuh mereka. Mereka tidak punya pemain yang bisa menjadi andalan mereka seperrti yang kita lihat saat ini," pungkasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...