Setelah Habiskan Rp11 Triliun untuk 19 Striker, Apakah Joao Pedro Jawaban yang Dicari Chelsea?

Setelah Habiskan Rp11 Triliun untuk 19 Striker, Apakah Joao Pedro Jawaban yang Dicari Chelsea?
Penyerang baru Chelsea, Joao Pedro usai mencetak gol pertama ke gawang Fluminense di semifinal Piala Dunia Antarklub, 9 Juli 2025. (c) AP Photo/Seth Wenig

Bola.net - Penantian panjang Chelsea untuk bisa menemukan seorang penyerang tengah kelas dunia yang bisa diandalkan mungkin akan segera berakhir. Rekrutan anyar mereka dari Brighton, Joao Pedro, baru saja menunjukkan sebuah debut starter yang sungguh fenomenal.

Penyerang muda asal Brasil itu langsung menjadi pahlawan kemenangan 2-0 Chelsea atas Fluminense di babak semifinal Piala Dunia Antarklub. Penampilan gemilangnya ini seolah menjadi sebuah jawaban atas investasi besar yang telah dikeluarkan oleh klub selama beberapa tahun terakhir.

Seperti yang diketahui, Chelsea telah menghabiskan dana fantastis sebesar 600 juta poundsterling untuk mendatangkan 19 orang penyerang berbeda sejak tahun 2022. Kini, Joao Pedro datang dengan sebuah harapan besar untuk bisa memutus tren buruk dan menjadi solusi jangka panjang di lini depan.

Penampilan perdananya yang luar biasa bahkan langsung menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk dari para legenda sepak bola. Mari kita bedah lebih dalam performa magis Joao Pedro dan mengapa ia dianggap sebagai jawaban yang selama ini dicari oleh The Blues.

1 dari 4 halaman

Debut Impian yang Berakhir Sempurna

Debut Impian yang Berakhir Sempurna

Penyerang Chelsea, Joao Pedro. (c) AP Photo/Adam Hunger

Joao Pedro tidak butuh waktu lama untuk bisa menunjukkan kualitasnya di hadapan para penggemar Chelsea. Dalam laga debutnya sebagai starter, ia langsung tampil menggila dengan mencetak dua gol indah ke gawang mantan klub masa kecilnya, Fluminense.

Gol pertamanya ia cetak melalui sebuah tendangan melengkung yang cantik dari sudut kotak penalti pada menit ke-18. Sementara itu, gol keduanya lahir dari sebuah pergerakan solo cepat yang diakhiri dengan tembakan keras yang menghantam mistar gawang sebelum masuk pada menit ke-56.

"Itu adalah sebuah mimpi," kata Joao Pedro kepada DAZN setelah pertandingan. "Saya tidak berpikir ini bisa berjalan lebih baik dari ini."

"Saya senang telah berhasil mencetak gol-gol pertama saya. ini juga akan menjadi gelar pertama saya. Saya baru datang seminggu yang lalu, dan sekarang saya akan bermain di babak final," ungkapnya.

2 dari 4 halaman

Banjir Pujian dari Para Legenda

Banjir Pujian dari Para Legenda

Selebrasi Joao Pedro dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 antara Fluminense vs Chelsea, Rabu (9/7/2025). (c) AP Photo/Pamela Smith

Penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh Joao Pedro tidak hanya berhasil memukau para penggemar The Blues, tetapi juga para pandit dan legenda sepak bola dunia. Mantan bintang Real Madrid dan Tottenham, Gareth Bale, memberikan pujian setinggi langit untuknya.

Menurut Bale, kontribusi yang diberikan oleh Pedro bukan hanya soal dua gol yang ia cetak, tetapi juga permainan penghubungnya yang cerdas dan visinya yang luar biasa di atas lapangan. Penyerang top Inggris, Callum Wilson, juga menyebut Pedro bisa menjadi rekrutan yang sangat hebat bagi Chelsea di masa depan.

"Ini bukan hanya tentang gol," kata Gareth Bale di DAZN. "Ini tentang permainan penghubungnya, operannya, dan visinya. Itu adalah sebuah performa menyeluruh yang hebat."

"Dia adalah pemain yang sudah memiliki kepercayaan diri, tetapi dia pasti ingin langsung tancap gas dan itulah yang telah ia lakukan. Dia bisa menjadi sebuah rekrutan yang luar biasa," tambah Callum Wilson.

3 dari 4 halaman

Bukan Sekadar Penyerang Nomor 9 Biasa

Bukan Sekadar Penyerang Nomor 9 Biasa

Selebrasi Joao Pedro dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 antara Fluminense vs Chelsea, Rabu (9/7/2025). (c) AP Photo/Pamela Smith

Salah satu hal yang paling menonjol dari permainan Joao Pedro pada laga debutnya adalah fleksibilitas dan daya jelajahnya yang tinggi. Ia membuktikan diri bahwa ia bukanlah seorang penyerang nomor 9 yang hanya diam menunggu bola di depan gawang.

Statistik menunjukkan ia terlibat aktif di seluruh area lapangan, bahkan hingga turun ke area pertahanan sendiri untuk membantu tim. Manajer Enzo Maresca pun mengonfirmasi bahwa kemampuan untuk turun dan menghubungkan permainan inilah yang menjadi alasan utama mereka merekrutnya.

"Setiap tim memiliki gaya bermain yang berbeda: Delap punya gayanya, Jackson punya gaya lain, dan saya punya cara saya sendiri," ujar Joao Pedro sebelum pertandingan.

"Hal yang baik tentang Joao adalah kami sudah tahu seberapa bagus dirinya," kata Maresca setelah laga. "Hari ini dia bermain hingga ke dalam, tetapi kami tahu dia mampu untuk turun dan menghubungkan permainan. Itulah mengapa kami memutuskan untuk mendatangkannya."

4 dari 4 halaman

Siap Bersaing Secara Sehat di Lini Depan

Joao Pedro sadar betul bahwa persaingan untuk memperebutkan posisi utama di lini depan Chelsea akan berlangsung dengan sangat ketat. Ia harus siap untuk bersaing dengan penyerang-penyerang hebat lainnya seperti Nicolas Jackson dan juga Liam Delap.

Namun, ia sama sekali tidak gentar dengan persaingan tersebut dan justru melihatnya sebagai sebuah hal yang positif untuk tim. Menurutnya, pelatih pada akhirnya akan memilih siapa pun yang bisa memberikan kontribusi terbaik bagi tim di atas lapangan.

"Saya pikir siapa pun yang membawa lebih banyak hal baik untuk tim akan menjadi pemain yang akan bermain," katanya dengan bijak.

"Setiap orang harus bekerja keras dan kemudian Enzo yang akan memutuskan. Dia adalah pelatih yang sangat baik, sangat cerdas dan dia mencoba membuatnya mudah bagi kami. Saya merasa sangat nyaman," tutupnya.

Sumber: BBC