
Bola.net - Kasus rasisme kembali terjadi hanya selang beberapa hari setelah menimpa pemain muda Chelsea, Tammy Abraham. Kali ini penggawa Manchester United, Paul Pogba, menjadi korbannya.
Pogba diserang oleh publik setelah gagal menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor penalti kala MU bertemu Wolverhampton di laga pekan kedua Premier League, Selasa (20/8/2019). Skuat besutan Ole Gunnar Solskjaer itu pun bermain imbang 1-1.
Sebelum penalti dilakukan, sempat terlihat momen di mana Pogba berdiskusi dengan Marcus Rashford yang diyakini untuk menentukan eksekutor. Seperti yang diketahui, Rashford menjadi algojo penalti MU saat bertemu Chelsea pekan lalu.
Rashford berhasil menunaikan tugasnya dengan baik pada saat itu. Alhasil, Manchester United pun bisa meraih kemenangan dengan skor telak 4-0 atas rival bebuyutannya tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pogba Diserang Netizen
Kegagalan Pogba itu membuatnya menjadi sasaran maki-makian publik, yang datangnya banyak dari fans Manchester United sendiri. Mereka menumpahkan kekesalannya melalui media sosial Twitter.
Beberapa di antaranya merupakan ejekan. Namun tidak sedikit fans Manchester United yang menyerang Pogba dengan menyinggung kulit serta penampilan fisiknya.
Kekesalan para penggemar nampaknya sudah berada di batas ubun-ubun. Mereka pun tak sungkan untuk menyebut mantan gelandang Juventus tersebut dengan kata-kata yang tidak pantas. Bahkan menyamainya dengan binatang.
Kasus yang Sama Terulang Lagi
Padahal, belum lama ini, kasus yang sama sempat menimpa Tammy Abraham saat Chelsea bertemu Liverpool di ajang UEFA Super Cup. Masalahnya pun sama, yakni karena sang pemain gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Frank Lampard selaku pelatih the Blues sempat menyerukan kepada perusahaan media sosial, terkhusus Twitter, untuk ambil andil dalam penanganan kasus rasisme.
"Perusahaan media sosial, apakah mereka akan menghentikan orang yang dengan santai memasang apa yang orang lakukan terhadap Tammy? Itu tanggung jawab mereka," ucap Lampard beberapa waktu lalu, seperti yang dikutip dari Goal International.
Kasus rasisme juga banyak terjadi di musim lalu. Beberapa korbannya cukup banyak datang dari pemain berkulit gelap, mulai dari Kalidou Koulibaly (Napoli), Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal), Moise Kean (Juventus, kini di Everton), hingga Raheem Sterling (Manchester City).
(The Mirror)
Baca Juga:
- Pogba Gagal Eksekusi Penalti, Rashford Hanya Bisa Maklum
- Man of the Match Wolverhampton vs Manchester United: Ruben Neves
- Statistik Laga Wolves vs Man United: The Red Devils Catatkan Starting XI Termuda Musim Ini
- Eksekutor Penalti MU Tidak Jelas, Sang Legenda Pun Jadi Berang
- Terungkap, Begini Rincian Transfer Alexis Sanchez ke Inter Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...