
Bola.net - Pergantian kapten, dari Granit Xhaka ke Pierre-Emerick Aubameyang, terjadi dalam tubuh Arsenal saat ini. Namun Sokratis Papastathopoulos tidak begitu memedulikan siapa yang memimpin para pemain the Gunners di atas lapangan.
Keputusan Emery untuk mencabut ban kapten dari lengan Xhaka merupakan buntut dari kejadian dalam laga kontra Crystal Palace beberapa pekan lalu. Saat itu, Xhaka terlihat sedang memarahi fans Arsenal yang mencela dirinya.
Xhaka kemudian menjelaskan alasan mengapa dirinya tak bisa menahan kemarahannya pada waktu itu. Jadi, sebelumnya, ia sudah menerima banyak ejekan dari fans melalui media sosial yang menjurus ke istri serta anak-anaknya.
Arsenal paham dengan alasan itu, kendati demikian mereka tak membiarkan ban kapten ada di lengan gelandang asal Swiss itu lagi. Emery kemudian memberikan ban kapten ke Aubameyang yang sedang tampil apik belakangan ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Penting Siapa Kaptennya
Adanya pergantian kapten ini ternyata tidak memengaruhi Sokratis, yang pernah bermain di Borussia Dortmund bersama Aubameyang. Katanya, hal semacam itu takkan jadi masalah selama rekan-rekannya tetap bersatu di balik layar.
"Bagi saya yang paling utama adalah Aubameyang harus mencetak gol, dia harus bekerja. Masalah kapten atau siapapun yang punya [ban kapten] ini di lapangan, saya tidak merasa itu penting," ujar Sokratis seperti yang dikutip dari Telegraph.
"Yang paling penting adalah seluruh tim baik-baik saja di ruang ganti. Kami semua seperti keluarga. Pada akhirnya siapapun yang menjadi kapten di lapangan adalah hal terakhir," lanjutnya.
Waspadai Ancaman Leicester
Aubameyang diistirahatkan saat Arsenal menghadapi Vitoria SC di ajang Liga Europa hari Kamis (7/11/2019) kemarin. Kemungkinan besar ia akan tampil saat the Gunners melawan Leicester City akhir pekan ini.
Keberadaannya tentu saja dibutuhkan oleh Arsenal yang sedang berupaya mengantongi kemenangan pertama setelah meraih hasil imbang di empat laga sebelumnya. Apalagi, Sokratis yakin bahwa Leicester tidak mudah untuk ditumbangkan.
"Performa Leicester sedang sangat baik saat ini, mereka adalah tim yang sangat kelaparan," tambahnya. "Anda bisa melihat ini. Kami harus bersiap-siap untuk menumbangkan mereka," tutupnya.
Sebagai informasi, Leicester City saat ini sedang menduduki posisi dua klasemen sementara Premier League dengan raihan 23 poin. Mereka belum pernah merasakan kekalahan dalam empat pertandingan terakhirnya.
(Telegraph)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:13
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...