
Bola.net - - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan ia tak akan terus mempertahankan formasi 4-2-3-1 yang beberapa kali dipakainya belakangan ini.
Klopp lebih dikenal sebagai penganut formasi ofensif 4-3-3 di Liverpool. Akan tetapi belakangan ini sempat beberapa kali berganti ke formasi 4-2-3-1.
Taktik itu dipakainya karena sejumlah penggawa lini tengahnya bertumbangan karena cedera. Skema itu terakhir digunakannya saat Liverpool bermain melawan Fulham.
Saat itu, Mohamed Salah jadi penyerang tunggal. Sementara itu tiga pemain di belakangnya adalah Xherdan Shaqiri, Roberto Fimino dan Sadio Mane.
Tak Permanen
Ada yang menyebut bahwa Liverpool berada pada kondisi terbaik mereka saat menggunakan formasi ini. Namun Klopp mengatakan timnya akan terus menyesuaikan formasi tim tergantung pada situasi yang mereka hadapi.
“Kami memainkannya dari waktu ke waktu, kami tidak hanya memainkannya di awal ketika saya masuk. Kami memainkannya tahun lalu, saya pikir kami memainkannya di laga terakhir," ujarnya pada Premier League Productions.
"Kami memainkan sistem yang berbeda. Tetapi saya tidak terlalu memikirkan hal-hal seperti itu, saya selalu berada dalam situasi itu," sambung Klopp.
“Saya menggunakan pengalaman saya hanya dengan apa yang dapat saya ingat - saya tidak membaca catatan-catatan saya dan berpikir: 'Apa yang kami lakukan dalam situasi itu?' Saya cukup yakin kami memainkan formasi diamond (berlian) karena saya memainkannya selalu ketika saya memiliki kesempatan untuk melakukannya, memainkan dua striker dan hal-hal seperti itu," tandasnya.
Tergantung Pemain
Klopp lantas menjelaskan apa dasar pemilihan formasinya khususnya di Liverpool. Ia menyebut ia memilih formasi tertentu berdasarkan performa para pemainnya.
"Sistem kami, ketika kami bermain dengan tiga pemain di depan, adalah sesuatu seperti formati berlian; itu bisa 4-5-1, itu bisa 4-3-3. Tentu saja, 4-2-3-1 - 4-4-1-1, saya lebih suka di kebanyakan situasi untuk menamainya - adalah sistem yang bagus."
"Tapi ini bukan tentang sistem, ini semua tentang pemain. Tugas saya adalah membawa pemain ke posisi terbaik di mana mereka dapat membantu tim dengan hal-hal yang dapat mereka lakukan," terangnya.
Berita Video
Berita video wawancara singkat dengan Riko Simanjuntak soal laga Timnas Indonesia melawan Thailand pada laga ketiga Piala AFF 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 12:21
Makin Amsyong! Gelandang Andalan Liverpool Ini Bakal Absen Lawan MU?
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 11:54
Akui Belum Maksimal, Matheus Cunha Janji Bakal Bekerja Lebih Keras di MU
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 10:10
Roy Keane Sentil Marcus Rashford: Dia Juga Bagian dari Masalah di MU!
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 09:20
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
-
Editorial 15 Oktober 2025 00:03
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 13:27
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 13:14
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 12:57
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 12:44
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 12:21
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 12:00
MOST VIEWED
- Amorim Minta Manchester United Bajak Pemain dari Inter Milan, Siapa tuh?
- Bellingham Dipantau Manchester United, Ruben Amorim Nilai Cocok untuk Skema 3 Bek!
- Demi Bintang Muda Ini, Man United Siap Sikut Chelsea dan Tawarkan Dana Jumbo ke Juventus
- Sebulan Jadi Pemain Manchester United, Senne Lammens: Semuanya Sangat Berbeda!
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...