
Bola.net - Dulu, Manchester United punya trio penyerang yang berbahaya. Trio tersebut beranggotakan Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Carlos Tevez.
Ketiganya menjadi andalan sang pelatih, Sir Alex Ferguson, untuk meraih serangkaian trofi bergengsi. Hasilnya, the Red Devils pun mampu mengantongi gelar Liga Champions pada musim 2007/08 lalu.
Format trio penyerang ini sebenarnya bukan barang baru untuk Manchester United. Jauh sebelum trio Ronaldo-Rooney-Tevez lahir, mereka pernah memiliki sosok George Best, Bobby Charlton, serta Denis Law.
Trio tersebut bertahan cukup lama di Manchester United dan menghasilkan serangkaian gelar. Termasuk Divisi Utama (sekarang Premier League), FA Cup, dan European Cup (saat ini bernama Liga Champions).
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mengulangi Kesuksesan Trio Pendahulu
Pada masa sekarang, Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer juga memiliki trio yang berbahaya. Mereka adalah Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood.
Ketiganya merupakan pencetak gol terbanyak Manchester United musim ini. Dengan berkaca pada para pendahulu, Solskjaer berniat untuk membuat trio yang sekarang jadi punya nama dalam sejarah klub.
"Ini bukan hal yang baru buat United. Apakah anda melihat Rooney, Ronaldo dan Tevez saat mereka bermain, saat Sir Alex Ferguson memberi mereka kebebasan namun di dalam kerangka dan struktur?" buka Solskjaer seperti yang dikutip dari Goal International.
"Kami sedang mengerjakan pola dan posisi serta di mana kami menginginkan para pemain berada," lanjut pelatih berkebangsaan Norwegia tersebut.
Lebih Disiplin pada Posisi
Memberikan kebebasan kepada para pemain berpotensi merusak skema permainan. Sebab, mereka bisa saja muncul di tempat-tempat yang tidak seharusnya. Solskjaer paham dengan resiko tersebut.
"Kami paham bahwa anda mungkin akan muncul di kiri atau kanan, atau berada di posisi yang berbeda. Tapi kami harus mengisi posisi yang berbeda," tambahnya.
"Sudah terlalu banyak, tahun lalu, kadang-kadang tahun ini, pemain yang ingin bergerak ke kiri, dan pergi ke sana dalam permainan yang bergoyang. Itu yang ingin kami singkirkan. Kami sudah menjadi lebih progresif dan lebih disiplin pada posisi kami," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Bos Southampton Jelang Lawan Manchester United: Kalah? Anda Hanya Bisa Menang
- Ole Gunnar Solskjaer: Saya Mau Lepas David de Gea?
- Tentang Lonjakan Performa MU, Solskjaer Singgung Kebebasan Pemain
- Trio Greenwood-Rashford-Martial Menggila, Solskjaer Bagikan Rahasianya
- Menolak Halu, Solskjaer: Man United Belum Raih Apa pun
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...