
Bola.net - Karir Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United diprediksi tidak akan berjalan mulus pada musim 2019/2020 ini. Bahkan, bukan tidak mungkin dia akan dipecat oleh United.
Solskjaer mulai bertugas sebagai manajer United pada Desember 2018 yang lalu. Ketika itu, manajer asal Norwegia tersebut menjadi pengganti Jose Mourinho.
Catatan apik sempat diukir oleh Solskjaer musim lalu. Manchester United sempat tidak terkalahkan dalam 11 laga beruntun. Setan Merah juga menyingkirkan PSG dari Liga Champions.
Namun, performa United menurun pada akhir musim 2018/2019. Paul Pogba dan kawan-kawan hanya mampu meraih dua kemenangan dalam 12 laga terakhirnya musim lalu. United pun gagal menembus empat besar klasemen akhir Premier League.
Solskjaer Bakal Dipecat
Performa buruk Manchester United pada akhir musim 2018/2019 masih berlanjut di awal musim 2019/2020 ini. Dari enam laga awal di Premier League, Setan Merah hanya mampu dua kali meraih kemenangan.
United sudah merasakan dua kali kekalahan. Pertama, kalah dari Crystal Palace di Old Trafford. Kedua, United kalah dari West Ham dengan skor 2-0 di London Stadium akhir pekan lalu.
Pengamat sepak bola Inggris, Simon Jordan, mengatakan bahwa kondisi ini tidak baik untuk masa depan Solskjaer. Manajer berusia 47 tahun mungkin masih bisa membawa United bangkit, tetapi tidak akan terhindar dari pemecatan.
"Saya pikir dia mungkin akan melakukannya [membawa United bangkit dalam waktu dekat], tetapi saya tidak berpikir dia akan melewati akhir musim," ucap Simon Jordan dikutip dari talkSPORT.
Simon Jordan menyebut ada banyak masalah yang harus diselesaikan oleh Solskjaer. Bukan hanya soal teknis, tetapi juga di luar lapangan. Salah satunya adalah soal Paul Pogba. "Dia adalah pemecah belah tim," kata Simon Jordan.
Pendapat Gary Neville
Pendapat yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh mantan kapten Manchester United, Gary Neville. Berkaca pada hasil laga melawan West Ham, Neville menilai ada banyak hal yang salah dari skuat arahan Solskjaer.
"Solskjaer akan menyadari bahwa itu adalah kinerja yang sangat buruk dan bahwa ia memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
"Saya seharusnya tidak terkejut. Tim ini belum siap. Akan ada banyak rasa sakit," tegas legenda Manchester United tersebut.
Manchester United saat ini berada di posisi ke-8 klasemen sementara Serie A. Peraih gelar juara Premier League paling banyak itu, hanya mampu mengumpulkan delapan poin dari enam laga yang sudah dimainkan.
Sumber: talkSPORT
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...