
Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer kembali menegaskan ambisinya untuk membawa Manchester United kembali seperti sedia kala. Yakni menjadi tim yang selalu bersaing memperebutkan trofi di setiap kompetisi.
Performa Manchester United pada musim ini ibarat sebuah rollercoaster. Di suatu waktu, mereka tampil apik dan meraih serangkaian kemenangan. Lalu di waktu lainnya, penampilan mereka melempem dan sering menelan kekalahan.
Alhasil, mereka terus berkutat di papan tengah klasemen sementara Premier League. Sekarang Manchester United sedang menempati peringkat ke-8 dengan raihan 25 angka dari 18 pertandingan.
Target mereka sekarang bukan lagi menjadi pemenang gelar Premier League, namun empat besar. Tidak seperti dulu yang di mana mereka seringkali bersaing ketat di papan atas demi keluar sebagai juara.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Manchester United Inginkan Trofi
Solskjaer cukup beruntung karena sempat merasakan era itu sewaktu masih aktif bermain di Manchester United. Dan kini, ambisinya sebagai pelatih adalah mengembalikan kejayaan itu seperti sedia kala.
"Saya bertanggung jawab atas pemilihan tim dan kami ingin Man United menjadi seperti sedia kala. Kami ingin meraih trofi lagi," ucap Solskjaer dalam podcast resmi Manchester United.
"Jika anda tidak menarik beban dan mengorbankan diri sendiri saat itu seharusnya sudah dilakukan, jika anda tidak memberikan 100 persen, kami punya kata-kata yang manis dan tenang," lanjutnya.
"Jika mereka mencoba, oke. Jika mereka membuat pilihan secara trang-terangan untuk tidak melakukan apa yang kami sepakati atau [menunjukkan] kurangnya usaha, maka mereka harus diberi tahu. Nilainya sama," tambahnya.
Belajar dari Sir Alex
Sebagai pelatih, pengalaman Solskjaer mungkin patut untuk diragukan. Sebelum Manchester United, ia hanya membela klub yang tidak memiliki nama besar seperti Cardiff City dan Molde FK.
Namun ada satu pengalaman yang bisa dijadikan sebagai pedoman untuk membimbing Manchester United kembali ke jalan yang benar. Ya, ia pernah merasakan pengalaman jadi pemain di era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
"Wajar bila saya melatih dengan cara ini, namun itu semua berasal dari bentukan dan pejalaran dari semua kemampuan manajemen dari bos [Sir Alex]," tambahnya.
"Saya senang memberikan pemain muda kesempatan dan saya suka berbicara langsung, dan terang-terangan saat ada kemungkinan. Ya, kami harus lebih baik dalam kontrol dan dominasi permainan, tapi itu akan datang seiring dengan pengalaman," tutupnya.
(Goal International)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...