
Bola.net - Nama Scott Parker mungkin belum banyak dapat sorotan. Padahal, pelatih asal Inggris itu punya catatan spesial yakni tiga kali membawa timnya promosi ke Premier League, seperti Kas Hartadi di Indonesia.
Pada musim 2024/2025, Scott Parker ditunjuk sebagai manajer Burnley. Dia menggantikan tugas Vincent Kompany, yang memilih pindah ke Bayern Munchen. Pada musim itu, Burnley degradasi ke Divisi Championship.
Burnley ditinggal banyak pemain kunci pada awal musim 2024/2025. Namun, Scott Parker mampu memberikan hasil positif pada dua laga awalnya bersama Burnley. Menang 4-1 lawan Luton Town dan menang 5-0 atas Cardiff City.
Musim terus berjalan hingga Burnley mampu meraih tiket promosi ke Premier League pada pekan ke-44. Mereka meraih 94 poin dan dipastikan finis di posisi dua teratas klasemen akhir Championship musim 2024/2025.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Scott Parker, Spesialis Promosi
Scott Parker adalah mantan pemain. Pada awal kemunculannya, dia punya label 'wonderkid' dan Chelsea membelinya pada musim 2003/2024 dengan harga €14,5 juta. Namun, kariernya di Chelsea tidak begitu gemilang.
Parker memulai karier sebagai pelatih pada Juli 2017. Dia melatih Tottenham U-18, klub yang pernah dibelanya. Pada Februari 2019, Parker dapat kesempatan untuk melatih Fulham.
Pada musim 2019/2020, Scott Parker membawa Fulham promosi ke Premier League. Gagal promosi dari jalur reguler, Fulham promosi lewat babak play-off. Mereka menang dengan skor 2-1 atas Brentford pada laga final babak play-off.
Pada musim 2021/2022, Parker ditunjuk jadi pelatih Bournemouth. Dia punya misi membawa Bournemouth promosi ke Premier League. Misi tersebut sukses. Bournemouth finis di peringkat kedua klasemen akhir dengan catatan 88 poin dari 46 laga.



Seperti Kas Hartadi di Indonesia
Scott Parker belum masuk radar pelatih tim-tim top Inggris maupun Eropa. Namun, karier telah membuktikan bahwa Scott Parker punya catatan unik. Parker tiga kali membawa tim racikannya promosi ke Premier League.
Di Indonesia, ada pelatih dengan kisah yang sama dengan Parker. Salah satunya adalah Kas Hartadi. Dia dikenal sebagai pelatih yang sering membawa timnya promosi dari kasta kedua ke kasta tertinggi di Indonesia.
Kas Hartadi tercatat pernah membawa Kalteng Putra promosi ke Liga 1 pada 2018. Setelah itu, dia juga membawa Dewa United merasakan kerasnya persaingan di kasta tertinggi pada musim 2021/2022 yang lalu.
Burnley jadi Tim Yoyo di Inggris
Burnley jadi salah satu 'tim yoyo' di Premier League. Burnley acap kali naik dan turun, dari Premier League ke Divisi Championship. Performa mereka tidak pernah benar-benar stabil.
Burnley promosi ke Premier League musim 2013/20214. Namun, semusim di kasta tertinggi, Burnley langsung turun kasta. Pada musim 2015/2016, Burnley kembali ke Premier League.
Cerita yang sama terjadi pada musim 2021/2022, saat mereka degradasi. Pada musim 2022/2023, Burnley meraih tiket promosi. Lalu, degradasi lagi pada musim 2023/2024 dan kembali promosi pada musim 2024/2025.
Klasemen Premier League 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...