
Bola.net - Sisi buruk kepemilikan pihak ketiga (Third Party Ownership - TPO) atas seorang pemain kembali terungkap. Kali ini, Sporting Lisbon mengaku terpaksa menjual Marcos Rojo ke Manchester United karena desakan dari pihak ketiga.
TPO beroperasi dengan membeli hak transfer seorang pemain, biasanya hingga prosentase tertentu. Ketika sang pemain dijual, keuntungan yang didapat dibagi antara klub dengan pihak TPO.
Namun akhir-akhir ini TPO menjadi lebih berkuasa dari klub. Mereka menentukan kapan dan ke mana seorang pemain akan pergi. Hal itu diakui oleh Presiden Sporting Lisbon Bruno de Carvalho.
"Kami tak ingin menjual Rojo, dia adalah pemain penting kami. Tekanan yang kami dapat dari TPO sangat besar. Para direktur kami sempat mengira mereka dari Manchester United karena mereka bicara dengan Bahasa Inggris. Tapi nyatanya mereka dari TPO," ucap De Carvalho kepada BBC.
De Carvalho juga mendukung langkah FIFA yang sudah mulai melarang praktek TPO. Ia menilai kehadiran TPO hanya akan menghabisi klub-klub kecil saja.
"Orang-orang mungkin mengira kami senang bisa menjual pemain dengan harga mahal hingga puluhan juta euro. Tapi nyatanya pihak klub hanya mendapat satu hingga dua juta euro saja. Angka itu jauh lebih kecil dari gaji yang kami bayarkan setiap tahunnya." [initial]
(bbc/hsw)
TPO beroperasi dengan membeli hak transfer seorang pemain, biasanya hingga prosentase tertentu. Ketika sang pemain dijual, keuntungan yang didapat dibagi antara klub dengan pihak TPO.
Namun akhir-akhir ini TPO menjadi lebih berkuasa dari klub. Mereka menentukan kapan dan ke mana seorang pemain akan pergi. Hal itu diakui oleh Presiden Sporting Lisbon Bruno de Carvalho.
"Kami tak ingin menjual Rojo, dia adalah pemain penting kami. Tekanan yang kami dapat dari TPO sangat besar. Para direktur kami sempat mengira mereka dari Manchester United karena mereka bicara dengan Bahasa Inggris. Tapi nyatanya mereka dari TPO," ucap De Carvalho kepada BBC.
De Carvalho juga mendukung langkah FIFA yang sudah mulai melarang praktek TPO. Ia menilai kehadiran TPO hanya akan menghabisi klub-klub kecil saja.
"Orang-orang mungkin mengira kami senang bisa menjual pemain dengan harga mahal hingga puluhan juta euro. Tapi nyatanya pihak klub hanya mendapat satu hingga dua juta euro saja. Angka itu jauh lebih kecil dari gaji yang kami bayarkan setiap tahunnya." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...