
Bola.net - Legenda Liverpool Steven Gerrard mengakui ia merasa sangat tertarik untuk melihat apakah pihak Premier League akan mencabut gelar juara liga yang pernah diraih oleh Manchester City.
Awan mendung tengah menyelimuti Etihad Stadium. Pasalnya mereka baru saja ditampar dengan sanksi larangan bermain di kompetisi Eropa oleh UEFA.
Pasalnya klub milik Sheikh Mansour itu terbukti melanggar aturan Financial Fair Play. Mereka terbukti menggelembungkan dana sponsor bagi The Citizen.
City juga dijatuhi denda sekitar 30 juta euro. Akan tetapi The Citizen masih bisa mengajukan banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga, CAS.
Sanksi Lain
Pelanggaran itu sendiri dilakukan oleh City dari periode tahun 2012 hingga 2016. Dalam periode tersebut, The Citizen memenangi dua gelar Premier League edisi musim 2011-12 dan 2013-14.
Karena adanya pelanggaran tersebut, ada kabar bahwa gelar juara yang diraih oleh City bisa dicabut jika penyelidikan terpisah yang dilakukan oleh pihak Premier League menemukan bahwa mereka bersalah melanggar FFP. Selain itu mereka juga disebut bisa didegradasi ke League 2.
Sementara itu pada musim 2013-14, City menjadi juara setelah berhasil menyalip Liverpool. Saat itu The Reds terpeleset di dua dari tiga pertandingan terakhirnya di Premier League.
Saat itu City menjadi juara dengan koleksi 86 poin. Sementara Liverpool finis sebagai runner-up dengan koleksi 84 poin.
Sikap Steven Gerrard
Jika gelar juara Manchester City dalam periode tersebut dicabut, khususnya pada musim 2013-14, tentu Liverpool akan mendapat berkah. Gelar juara akan diberikan kepada klub asal Merseyside tersebut.
Hal ini tentu akan menjadi berkah juga bagi Steven Gerrard. Sebab ia akan mendapatkan satu gelar yang tak pernah ia raih di sepanjang karirnya yakni gelar juara Premier League.
Akan tetapi Gerrard tak mau kegirangan lebih dahulu. Ia mengaku masih akan menunggu situasinya menjadi lebih jelas.
"Saya membacanya sendiri pagi ini. Kita akan menunggu dan melihat dulu [situasinya]," ucap Gerrard pada Sky Sports.
"Dari sudut pandang UEFA, itu jelas merupakan sanksi atau hukuman yang sangat kuat. Saya yakin mereka akan naik banding sehingga kita akan menunggu dan melihat hasilnya dulu," sambungnya.
Menunggu Respon Premier League
Namun selain itu Steven Gerrard juga mengaku ia penasaran untuk melihat seperti apa respon dari otoritas Premier League. Mantan kapten Liverpool ini juga mengaku ia enggan berkomentar banyak.
Namun Gerrard juga mengisyaratkan bahwa ia sangat ingin melihat otoritas Premier League mengikuti jejak UEFA. Sebab Man City dinilainya telah melakukan pelanggaran yang fatal.
"Lalu kita akan melihat apakah Premier League bertindak dari sana. Tetapi jika Anda melihat beratnya hukuman dari UEFA, ada sesuatu yang salah. Jadi saya benar-benar tertarik untuk melihat hasil dari itu. Sampai saya mendapatkan hukuman dari Premier League, saya tidak akan berkomentar lebih jauh. Tapi saya benar-benar tertarik pada itu ... untuk alasan yang jelas.
"Ini semua seandainya dan tetapi. Itu adalah apa adanya. Manchester City adalah juara. Saat saya duduk di sini sekarang, selamat untuk mereka. Mereka juara. Sampai segala sesuatunya berkembang, jika mereka berkembang, itu hanya soal seandainya dan tapi," ujar Gerrard.
"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang masalah ini. Yang saya katakan adalah saya sangat tertarik karena kerasnya apa yang UEFA lontarkan di sana," tandas Gerrard.
Steven Gerrard membela tim senior Liverpool selama 17 tahun. Ia pernah membantu klub itu memenangi trofi juara Liga Champions, FA Cup, Piala Liga hingga UEFA Super Cup, namun ia belum pernah membantu The Reds menjadi juara Premier League.
(sky sports)
Baca Juga:
- Data dan Fakta Liga Champions: Atletico Madrid vs Liverpool
- Prediksi Atletico Madrid vs Liverpool 19 Februari 2020
- 5 Langkah Ampuh Atletico Madrid untuk Kalahkan Liverpool
- Mungkinkah Kevin de Bruyne Pindah ke Liverpool?
- Jadwal Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Champions Pekan Ini
- Sederet Statistik Impresif Liverpool Sejak Dilatih Jurgen Klopp, Salah Satunya Soal Pemain Termahal
- Del Piero Sebut Tiga Tim dengan Peluang Terbesar Juara Liga Champions Musim Ini, Siapa Saja?
- Kembalinya Sadio Mane Jadi Mimpi Buruk Bagi Lawan-lawan Liverpool
- Cafu, Trent Alexander-Arnold, dan Potensi Ballon d'Or
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...