
Bola.net - - Skuat Arsenal dituding tidak memiliki mental juara. The Gunners memang masih layak disebut sebagai salah satu klub besar di Premier League karena kekuatan fans mereka, tapi sebenarnya kondisi skuat Arsenal tak sebaik itu.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh David Ornstein selaku analis BBC. Menurutnya, masalah Arsenal ini sebenarnya sudah menghantui selama bertahun-tahun, tepatnya sejak era Arsene Wenger. Arsenal tidak mau ngotot berusaha meraih gelar juara.
Mantan CEO Arsenal, Ivan Gazidis sebenarnya sudah menciptakan struktur baru yang memudahkan Arsenal untuk berkembang pasca kepergian Wenger. Sistem baru ini membatasi ruang gerak manajer.
Meski demikian, keinginan Gazidis ini tak sejalan dengan pemilik Arsenal, The Kroenke Family. Hasilnya, Gazidis pergi, Sven Mislintat mengikuti. Arsenal ditinggalkan petinggi-petinggi mereka karena keinginan Kroenke Arsenal.
Masalah ini ternyata lebih besar dari yang terlihat. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kroenke Pasif
Kedatangan Unai Emery seharusnya jadi awal pembangunan besar-besaran Arsenal setelah 22 tahun era Wenger, tapi itu tidak terjadi. Arsenal harus berhemat, Kroenke tidak mau mendanai Emery dalam mendatangkan pemain-pemain yang dia inginkan.
Inilah masalah Arsenal yang sebenarnya. Fans mereka ingin juara, pelatih ingin juara, pemain siap memberikan yang terbaik, tapi pemilik klub justru tenang-tenang saja. Kondisi ini membuat sesi latihan Arsenal berjalan begitu-begitu saja, tanpa hasrat tinggi untuk meraih trofi.
"Saya sudah menghabiskan banyak waktu di dalam klub-klub lain dan menghabiskan waktu di sekitar Arsenal. Anda bisa melihat kebudayaannya, anda merasakannya. Pada beberapa klub ini anda sungguh bisa merasakan atmosfer juara, tuntutan mutlak dan tegas untuk menang," kata Ornstein.
"Di dalam Arsenal, berbagai orang yang sudah bekerja di sana selama bertahun-tahun mendeskripsikan London Colney [pusat latihan Arsenal] seperti oasis, seperti tempat spa, nyaris seperti tempat liburan."
Masalah dari Atas

Atmosfer tersebut memang menyenangkan, para pemain bisa menikmatinya, tapi hanya itu. Arsenal tidak benar-benar berhasrat untuk menang, dan masalah ini telah mengakar selama bertahun-tahun, masalah dari jajaran paling atas dan turun ke bawah.
"Lingkungan itu menyenangkan, fantastis bagi para pemain dan bagi staf. Tapi apakah tempat itu cukup kondusif untuk memberikan dorongan tegas dalam meraih kesuksesan?"
Sebagai contoh, Ornstein membandingkan Arsenal dengan klub tetangga, Chelsea, juga dengan Man City. Pemilik kedua klub tersebut bersedia melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi pelatih dalam perburuan gelar juara.
"Kita sudah melihat contoh dari Abramovich di Chelsea dalam beberapa tahun terakhir dan grup Abu Dhabi di Manchester City," tandasnya.
Berita Video
Berita video 5 hal penting yang bisa menentukan Liverpool atau Manchester City yang menjadi juara Premier League 2018-2019.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 Desember 2025 06:46Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
-
Liga Inggris 9 Desember 2025 06:01 -
Liga Inggris 9 Desember 2025 03:22Undian FA Cup Putaran Ketiga: Ini Lawan Liverpool, Man United, dan Arsenal
LATEST UPDATE
-
Basket 9 Desember 2025 09:22 -
Olahraga Lain-Lain 9 Desember 2025 09:15 -
Olahraga Lain-Lain 9 Desember 2025 09:10 -
Liga Champions 9 Desember 2025 09:03 -
Bulu Tangkis 9 Desember 2025 08:53 -
Liga Champions 9 Desember 2025 08:52
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...
















:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4151577/original/062039800_1662639311-Antusias_Warga_Serbu_Pasar_Pangan_Bersubsidi-IQBAL_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437220/original/046938500_1765245103-cegat_kapal_bantuan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437061/original/059672300_1765196992-Polres_Aceh_Tamiang_periksa_mobil_korban_banjir_soal_mayat_korban_bencana.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437045/original/018850700_1765195612-endipat_wijaya.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437169/original/074305200_1765231844-gunung_semeru_912.png)

