Target Juara pada 2028, Ini Prioritas Transfer Manchester United di Musim Panas 2025/2026

Bola.net - Manchester United bersiap menghadapi bursa transfer musim panas 2025/2026 dengan agenda padat. Setelah musim mengecewakan yang berakhir di peringkat ke-15 Premier League, manajemen klub mulai menjalankan perombakan besar-besaran terhadap skuad.

Setan Merah tengah merancang roadmap jangka panjang dengan target menjuarai Premier League pada musim 2027/2028. Orang di balik rencana bertajuk Project 150 ini adalah CEO anyar MU, Omar Berrada.

Berrada menetapkan visi ambisius: membawa Manchester United kembali meraih gelar Premier League selambat-lambatnya tahun 2028. Proyek ini tak hanya bergantung pada belanja besar di bursa transfer, tetapi juga mencakup restrukturisasi organisasi dan pembentukan filosofi permainan baru di bawah arahan manajer Ruben Amorim.

Bursa transfer musim panas 2025/2026 akan menjadi momentum awal dari proyek tersebut. Momen ini menjadi krusial untuk membentuk ulang skuad pasca musim buruk 2024/2025. Lalu, siapa saja yang menjadi fokus utama MU di jendela transfer kali ini?

Matheus Cunha Jadi Perekrutan Awal

Langkah pertama dalam proyek besar ini dimulai dengan mendatangkan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Penyerang asal Brasil itu diboyong dengan banderol £62,5 juta dan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan.

Cunha diyakini sebagai solusi instan atas tumpulnya lini depan MU musim lalu, di mana mereka hanya mampu mencetak 44 gol dalam 38 pertandingan Premier League.

Selain Cunha, MU juga telah meresmikan transfer Diego Leon, bek kiri muda asal Cerro Porteño. Kepindahan Leon sejatinya sudah diumumkan sejak Januari lalu dan menjadi bagian dari rencana pengembangan pemain muda jangka panjang.

Prioritas Utama: Menyegarkan Lini Serang

Manchester United menyadari bahwa sektor serang mereka membutuhkan pembenahan signifikan. Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee gagal menunjukkan performa optimal musim lalu, dan Amorim membutuhkan penyerang yang lebih matang secara mental serta teknis untuk bersaing di level tertinggi.

Dua nama yang kini menjadi target utama adalah Bryan Mbeumo dan Hugo Ekitike.

Mbeumo, penyerang andalan Brentford, dinilai sebagai opsi paling ideal. Ia telah berpengalaman di Premier League dan menunjukkan performa apik musim lalu. Namun, banderolnya cukup tinggi karena Brentford mematok harga £70 juta.

Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt juga masuk dalam radar. Pemain berusia 22 tahun itu tampil cukup menjanjikan di Bundesliga, meskipun sebelumnya gagal bersinar di Paris Saint-Germain. Nilai transfernya diperkirakan serupa dengan Mbeumo, namun risikonya lebih besar karena belum pernah bermain di Inggris.

Ketertarikan terhadap Viktor Gyokeres pun mulai meredup. Striker Swedia tersebut kini lebih dekat ke Arsenal, sementara MU enggan mengalihkan fokus dari target utama mereka.

Lepas Pemain: Siapa yang Akan Dikorbankan?

Untuk merealisasikan rencana transfer besar, Manchester United menyadari bahwa mereka harus menjual pemain. Ruben Amorim dikabarkan telah memberikan restu kepada manajemen untuk melepas sejumlah nama besar yang tidak masuk dalam proyeksi jangka panjangnya.

Marcus Rashford, meskipun tampil baik saat dipinjamkan ke Aston Villa, belum menemukan kejelasan soal masa depannya. Barcelona dikabarkan tertarik, namun kendala gaji menjadi penghalang utama.

Antony juga mengalami situasi serupa. Ia tampil cukup impresif bersama Real Betis selama masa peminjaman, namun klub La Liga itu diyakini belum mampu memenuhi permintaan gaji sang pemain.

Alejandro Garnacho bahkan disebut-sebut diminta mencari klub baru. Hubungannya dengan Amorim memburuk setelah tidak dimainkan saat MU kalah telak dari Tottenham di ajang Liga Europa.

Beberapa nama lain yang juga akan dilepas antara lain Christian Eriksen, Jonny Evans, Victor Lindelof, serta pemain muda seperti Hubert Graczyk dan James Nolan yang kontraknya habis per 30 Juni 2025.

Casemiro juga masuk dalam daftar jual karena dinilai tak lagi sanggup tampil di level tertinggi. Bahkan Rasmus Hojlund, rekrutan mahal dua musim lalu, dikabarkan siap dilepas setelah gagal menunjukkan performa memuaskan di lini depan.