
Bola.net - Senne Lammens akhirnya menjalani laga debutnya bersama Manchester United. Kiper asal Belgia itu tampil saat Setan Merah meraih kemenangan 2-0 atas Sunderland di Old Trafford, Sabtu (4/10) malam WIB, dalam lanjutan pekan ke-7 Premier League 2025/2026.
Menariknya, Lammens sebenarnya sudah bergabung dengan Manchester United sejak awal September, tetapi baru dimainkan satu bulan kemudian. Keputusan ini sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan suporter maupun pengamat sepak bola Inggris.
Sebagian pihak beranggapan bahwa Ruben Amorim belum sepenuhnya percaya pada kemampuan Lammens. Ada pula yang menilai transfer senilai £18,1 juta dari Royal Antwerp itu hanyalah solusi sementara setelah performa Altay Bayindir menurun.
Namun, semua keraguan itu sirna setelah Lammens tampil gemilang di laga debutnya. Ia menunjukkan rasa percaya diri tinggi, melakukan dua penyelamatan krusial, dan memberikan kesan kuat bahwa dirinya layak menjadi pilihan utama di bawah mistar Manchester United.
Adaptasi Jadi Kunci: Amorim Tak Mau Buru-Buru
Ruben Amorim akhirnya membeberkan alasan mengapa ia baru menurunkan Lammens setelah satu bulan bergabung. Menurut pelatih asal Portugal itu, sang kiper memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan tekanan besar di Premier League.
"Pertama-tama, ketika Senne tiba di sini, Altay sedang bermain. Lalu Anda bisa merasakannya, ia perlu beradaptasi. Ini adalah negara baru, latihan baru," kata Amorim.
"Tekanan yang kalian berikan kepada kiper sangat besar, jadi itu hanya sedikit persiapan baginya untuk siap memulai pertandingan pertamanya," tegas manajer 40 tahun itu.
Pendekatan hati-hati Amorim terbukti tepat. Lammens tampil matang dengan refleks tajam saat menggagalkan tendangan jarak jauh Granit Xhaka dan menahan peluang Chemsdine Talbi dari jarak dekat.



Langkah Tepat yang Dapat Dukungan dari Pengamat
Keputusan Amorim untuk menunggu waktu yang tepat turut menuai dukungan dari beberapa pengamat sepak bola. Salah satunya datang dari mantan gelandang Everton, Leon Osman, yang memuji langkah Amorim sebagai keputusan cerdas.
"Itu langkah yang cerdas untuk tidak langsung memasukkannya. Anda harus membiarkannya merasakan suasana di stadion, mengenal rekan satu tim, dan memahami gaya permainan tim sebelum tampil di bawah tekanan besar," katanya kepada BBC Radio Five Live.
"Semua hal kecil ini, hanya untuk mengenal rekan satu tim Anda, agar mereka tidak memberikan umpan balik yang buruk dalam pertandingan yang sulit, ketika penonton akan menggila,” ujarnya.
Pendekatan bertahap itu kini terbukti efektif. Lammens bukan hanya menjalani debut tanpa cela, tetapi juga menunjukkan potensi besar untuk menjadi penjaga gawang andalan Manchester United di masa depan.
Sumber: BBC Sport
Klasemen Premier League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Rapor Pemain Man United Saat Bungkam Sunderland: Sesko dan 4 Pemain Tampil Istimewa, Clean Sheet Pertama Nih!
- Rekap Hasil Premier League Tadi Malam: MU Menang Tanpa Kebobolan, Arsenal Kuasai Puncak, Chelsea Buat Liverpool Merana
- Rapor Pemain Chelsea Saat Tumbangkan Liverpool: Moises Caicedo Curi Panggung, Estevao Pahlawan!
- Rapor Pemain Liverpool vs Chelsea: Mohamed Salah Mengecewakan, Lini Belakang di Bawah Standar!
- Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 10:42
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 10:28
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 10:26
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2025 10:09
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 10:03
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 10:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...