
Bola.net - Henrikh Mkhitaryan mengungkap cerita mengejutkan di balik kepindahannya dari Manchester United ke Arsenal. Dalam autobiografinya berjudul My Life Always at the Centre, gelandang Inter Milan itu menceritakan bagaimana hubungannya dengan Jose Mourinho memburuk hingga tak bisa diselamatkan.
Mourinho membawa Mkhitaryan ke Old Trafford pada 2016 setelah tampil gemilang di Borussia Dortmund. Namun, keduanya tak pernah benar-benar menemukan keharmonisan dalam kerja sama mereka di klub.
Ketegangan mulai muncul sejak bulan-bulan pertama kedatangannya. Mkhitaryan merasa terus menjadi sasaran kritik dari Mourinho, bahkan ketika performanya di lapangan cukup solid.
Konflik itu akhirnya mencapai puncaknya lewat pertengkaran hebat di ruang ganti, yang kemudian menjadi alasan utama di balik kepergiannya ke Arsenal.
Retaknya Hubungan di MU
Mkhitaryan mengaku bahwa hubungan profesionalnya dengan Mourinho memburuk sejak awal musim pertamanya. Ia merasa sang manajer tidak pernah benar-benar menghargai kontribusinya di tim.
Meski mencatat 41 penampilan dan mencetak 11 gol di musim debutnya, Mkhitaryan terus menjadi target kritik. Hingga akhirnya, emosinya memuncak dan ia berani melawan Mourinho secara langsung.
“Saya mengatakan kepadanya, Anda telah mengkritik saya selama satu setengah tahun, sejak saya datang ke Manchester United,” tulis Mkhitaryan.
“Mourinho mengatakan saya pemain yang buruk, dan saya kehilangan kesabaran. Saya membalas, ‘Andalah yang buruk, sangat buruk.’”
Pesan WhatsApp yang Mengejutkan

Setelah konfrontasi itu, hubungan keduanya benar-benar membeku. Mourinho tidak lagi berbicara langsung di latihan, tetapi tetap mengirim pesan setiap malam.
Melalui WhatsApp, Mourinho terus mendesak Mkhitaryan untuk segera meninggalkan klub. Cara komunikasinya yang personal membuat situasi menjadi semakin aneh bagi sang pemain.
“Selama sesi latihan, pelatih tidak berkata apa-apa kepada saya. Tapi setiap malam dia mengirim pesan lewat WhatsApp, ‘Miki, tolong pergi,’” tulis Mkhitaryan.
“Situasinya menjadi aneh. Saya selalu menjawab hal yang sama: ‘Saya akan pergi jika menemukan klub yang tepat, kalau tidak, saya akan menunggu sampai musim panas,’” ungkapnya.
Transfer Demi Alexis Sanchez

Mkhitaryan kemudian menyadari alasan sebenarnya Mourinho ingin ia hengkang. Transfernya ke Arsenal ternyata menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran untuk mendatangkan Alexis Sanchez ke Manchester United.
Menjelang bursa transfer Januari 2018, tekanan dari Mourinho semakin intens. Ia mulai secara terbuka menyebut nama Sanchez dalam pesan-pesannya.
“Sekitar pertengahan Januari, pesannya sedikit berubah: ‘Miki, tolong pergi, agar saya bisa mendapatkan Alexis Sanchez,’” tulis Mkhitaryan.
“Mino Raiola sedang mengurus pertukaran itu dengan Arsenal. Jadi saya menjawab, ‘Saya tidak akan pergi hanya untuk membantu Anda, dan tolong berhenti menulis kepada saya. Jika mau, bicaralah dengan Mino.’”
Reuni yang Tak Disangka

Meski sempat berselisih di Manchester, keduanya justru kembali bekerja sama di AS Roma beberapa tahun kemudian. Kali ini hubungan mereka jauh lebih baik.
Di bawah Mourinho, Mkhitaryan tampil gemilang dan membantu Roma meraih gelar UEFA Conference League 2021/2022. Ia bahkan menuliskan ucapan terima kasih penuh hormat saat meninggalkan klub.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di klub, terutama kepada Mister Mourinho atas kepercayaannya dan motivasi luar biasa yang ia berikan kepada saya,” tulis Mkhitaryan di Instagram.
“Saya memberikan segalanya untuk Roma di dalam dan di luar lapangan. Merupakan kehormatan besar bermain di sini, dan kota abadi ini akan selalu ada di hati saya.”
Sumber: Metro
Klasemen Premier League
Baca Juga:
- 50 Juta Pounds Habis untuk Renovasi Carrington, Manchester United Malah Gak Punya Ruang Laundry!
- Sosok Pelatih Ini Disebut Bisa Selamatkan Manchester United dari Keterpurukan
- Dinilai Bisa Bikin Kekacauan di Man United, Roy Keane Anggap Pelatih Ini Cocok Gantikan Amorim
- Berburu Bek Elite, Man United Incar Pemain Bayern Munchen Ini
- Bruno Fernandes Tegaskan Tak Akan Tinggalkan Manchester United Musim Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 26 November 2025 09:09FIFA Rilis Pembagian Pot Undian Piala Dunia 2026: Tuan Rumah Auto Masuk Pot 1
-
Liga Champions 26 November 2025 07:57 -
Liga Champions 26 November 2025 06:58
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 26 November 2025 09:48 -
Piala Dunia 26 November 2025 09:09 -
Liga Inggris 26 November 2025 09:03 -
Liga Champions 26 November 2025 08:58 -
Liga Champions 26 November 2025 08:48 -
Liga Champions 26 November 2025 08:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/4567055/original/020786000_1694077789-20230907-Direktur-Utama-ASDP-Ira-Puspadewi-Herman-8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5423739/original/066845700_1764077570-IMG-20251125-WA0019.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5423766/original/048983300_1764082018-PHOTO-2025-11-25-19-00-30.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5423745/original/019260700_1764078670-Screenshot_2025-11-25_202820.png)

