
Bola.net - Penyerang asal Spanyol, Fernando Torres, mengungkapkan bahwa ia merasa bagaikan seorang raja saat masih membela Liverpool dulu. Ia juga membeberkan alasannya keluar dari Anfield.
Torres datang ke Liverpool pada tahun 2007. Ia pun langsung menjadi idola publik Anfield kala itu berkat kehebatannya di depan gawang lawan. Namun, ia seketika menjadi musuh banyak suporter The Reds saat memutuskan hijrah ke Chelsea pada tahun 2011 lalu.
Striker yang berasal dari akademi klub Atletico Madrid ini pun akhirnya mengungkapkan alasan mengapa ia akhirnya merasa perlu untuk pindah dari Anfield, ke Stamford Bridge.
"Di Liverpool, saya memiliki semuanya, kecuali titel juara. Di sana, saya merasa seperti seorang raja, namun, tim tersebut tengah mengalami kehancuran. Para direktur klub menjual Javier Mascherano ke Barcelona, dan kemudian Xabi Alonso ke Real Madrid, tanpa menginvestasikan uang penjualan itu untuk mengkompensasikan kepergian dua gelandang kunci tersebut," ungkapnya pada majalah Prancis, So Foot.
"Umur saya saat itu 27 tahun, saya ingin tahu rasanya mengangkat trofi Liga Champions dan saya merasa bahwa hal itu tak bakal dapat terlaksana bila tetap bersama The Reds. Liverpool kemudian berada dalam masa transisi penuh, klub sedang dalam proses dijual dan dalam kasus itu, kecuali klub itu adalah Manchester City atau PSG, maka butuh waktu lama sebelum akhirnya tim tersebut bisa menjadi tim yang kompetitif lagi," beber Torres.
Penyerang berjuluk Il Nino itu sendiri akhirnya bisa merasakan nikmatnya meraih trofi Liga Champions pada tahun 2012 bersama Chelsea. [initial]
(mir/dim)
Torres datang ke Liverpool pada tahun 2007. Ia pun langsung menjadi idola publik Anfield kala itu berkat kehebatannya di depan gawang lawan. Namun, ia seketika menjadi musuh banyak suporter The Reds saat memutuskan hijrah ke Chelsea pada tahun 2011 lalu.
Striker yang berasal dari akademi klub Atletico Madrid ini pun akhirnya mengungkapkan alasan mengapa ia akhirnya merasa perlu untuk pindah dari Anfield, ke Stamford Bridge.
"Di Liverpool, saya memiliki semuanya, kecuali titel juara. Di sana, saya merasa seperti seorang raja, namun, tim tersebut tengah mengalami kehancuran. Para direktur klub menjual Javier Mascherano ke Barcelona, dan kemudian Xabi Alonso ke Real Madrid, tanpa menginvestasikan uang penjualan itu untuk mengkompensasikan kepergian dua gelandang kunci tersebut," ungkapnya pada majalah Prancis, So Foot.
"Umur saya saat itu 27 tahun, saya ingin tahu rasanya mengangkat trofi Liga Champions dan saya merasa bahwa hal itu tak bakal dapat terlaksana bila tetap bersama The Reds. Liverpool kemudian berada dalam masa transisi penuh, klub sedang dalam proses dijual dan dalam kasus itu, kecuali klub itu adalah Manchester City atau PSG, maka butuh waktu lama sebelum akhirnya tim tersebut bisa menjadi tim yang kompetitif lagi," beber Torres.
Penyerang berjuluk Il Nino itu sendiri akhirnya bisa merasakan nikmatnya meraih trofi Liga Champions pada tahun 2012 bersama Chelsea. [initial]
Baca Juga:
- Torres Siap Bertarung Demi ke Brasil
- Torres: Tangani Costa, Spanyol Tak Ambil Resiko
- Del Bosque Isyaratkan Bawa Torres ke Brasil
- Walau Minim Gol, Mourinho Tetap Jamin Masa Depan Torres
- Torres dan Ba Dipertahankan, Eto'o Akan Tinggalkan Chelsea
- Mourinho Enggan Kritik Pemain Chelsea
- Kembali ke Atletico, Torres Merasa Luar Biasa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...