
Bola.net - - Eks gelandang Tottenham Jermaine Jenas mengkritik trio lini serang yang dilihatnya mulai berubah dan bermain secara egois.
Trio lini depan Liverpool bermain dengan cair pada musim ini. Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino pun tampil dengan cukup atraktif dan sangat tajam.
Sejauh ini ketiga pemain itu sukses mengemas 89 gol. Salah jadi yang tertajam dengan raihan 43 gol di semua ajang kompetisi.
Akan tetapi saat bermain di leg kedua semifinal Liga Champions lawan AS Roma trio itu bermain di bawah standar. Demikian juga dengan di pertandingan melawan Chelsea.
Alhasil Liverpool pun mengalami kekalahan di dua pertandingan itu. 4-2 lawan Roma dan 1-0 lawan Chelsea. Menurut Jonas, kekalahan itu terjadi karena trio lini serang The Reds bermain secara egois.
"Mohamed Salah terlihat tidak tertarik dengan Chelsea, dan itu aneh, tapi saya lebih khawatir dengan cara tiga pemain depan Liverpool bermain di Stadio Olimpico. Saya melihat sesuatu di leg kedua yang saya belum pernah lihat di sepanjang musim, yaitu Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane menjadi egois untuk pertama kalinya. Biasanya, ketika mereka menyerang balik, mereka bertiga mencoba untuk menemukan satu sama lain dan rute terbaik menuju gawang lawan," tulis Jenas dalam sebuah artikel untuk BBC.
"Ya Salah telah mencetak mayoritas gol Liverpool, tetapi mereka telah berbagi gol-gol itu, yang merupakan salah satu alasan segalanya telah berjalan dengan baik. Kali ini, sepertinya tiba-tiba setiap orang untuk dirinya sendiri di ujung atas lapangan - itu seperti mereka tidak ingin mengumpan satu sama lain lagi. Itu hampir seolah-olah mereka telah melihat buku rekor tentang siapa yang telah mencetak apa di Liga Champions dan berpikir 'Saya ingin menjadi pria yang mencetak gol paling banyak," klaimnya.
"Orang-orang telah berbicara tentang lini serang Liverpool ini sebagai salah satu barisan depan terbaik yang pernah kita lihat di kompetisi Eropa, tetapi itu adalah berdasarkan mereka bermain bersama sebagai satu unit. Ya, memang hanya satu pertandingan di mana itu tidak terjadi tetapi telah terjadi pekan ini, dan itu diikuti di pertandingan lain melawan Chelsea di mana mereka tidak terhubung juga seperti biasanya. Saya tidak berpikir memungkinkan bagi pemain untuk mengeluarkan pertandingan itu dari pikiran mereka, karena bisa sampai di sana adalah pencapaian besar bagi mereka," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...