
Bola.net - - Louis van Gaal kembali mengkritik taktik yang diterapkan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Ia mengatakan bahwa Solskjaer sudah melakukan parkir bus di depan David de Gea.
Solskjaer mendapat kontrak permanen selama tiga tahun setelah berhasil mendongkrak performa Setan Merah. Namun sejak saat itu, mereka terlihat kesulitan.
Setan Merah sampai sejauh ini masih tertahan di peringkat keenam di Premier League. Mereka terpaut dua poin dari peringkat keempat Arsenal.
Selain itu, mereka juga gagal menembus semifinal Liga Champions. Paul Pogba dan kolega tersingkir di babak perempat final usai dikalahkan Barcelona dengan agregat 0-4.
Mantan bos United Van Gaal sebelumnya juga sempat mempertanyakan pendekatan Solskjaer setelah menggantikan Jose Mourinho pada Desember lalu. Ia menegaskan kalau mantan klubnya itu memakai taktik bertahan di bawah Solskjaer.
Ole Parkir Bus
"Saya bisa melihat bagaimana Ole memberikan dampak pada awalnya, karena United berada di urutan kesembilan ketika dia mengambil alih dan tim tidak ada artinya," kata Van Gaal kepada Mirror.
"United sudah bermain anti-sepakbola, seperti yang saya sebut, tetapi jangan berpikir bahwa Ole juga tidak takut untuk memarkir bus - dia lebih defensif daripada yang Anda pikirkan.
"Saya menonton tim, karena saya masih mengikuti United, dan Ole memarkir bus melawan Arsenal. Dia melakukannya melawan Tottenham di liga. Dan secara bertahap melawan PSG dan Barcelona di Liga Champions.
"Dia bermain melawan semua tim besar seperti itu. Penekanannya lebih pada bertahan daripada menyerang atau ingin bermain sepak bola dominan. Saya sebenarnya menyebutnya parkir bus. Ole melakukannya tidak hanya di luar kotak 18 yard. Dia memarkir bus tepat di depan [kiper] David de Gea."
Ganti Gaya Permainan
Tidak hanya asal bunyi, Van Gaal pun juga punya saran kepada Solskjaer. Apabila United ingin kembali berjaya, maka mereka harus memainkan gaya permainan yang berbeda.
"Ketika United bermain seperti itu, mereka bermain 4-4-2 dan bermain sepak bola serangan balik dengan Marcus Rashford dan Romelu Lukaku. Mereka berjudi dengan kecepatan dari keduanya karena mereka lebih cepat dari lawan mereka ketika mereka mendapatkan ruang. Kecepatan Rashford luar biasa. Anda tidak bisa mengejarnya ketika berlari," lanjutnya.
"Tetapi jika Man United ingin menjadi kekuatan yang dominan di Eropa lagi - dan di Inggris - mereka harus memiliki gaya bermain yang berbeda."
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...