
Bola.net - Setiap tim wajib waspada jika bertemu dengan Liverpool di suatu kompetisi. Terutama jika Jurgen Klopp selaku pelatih menurunkan penyerang 'terkutuk', Divock Origi.
Kutukan penyerang berkebangsaan Belgia itu terlihat usai Liverpool bertemu dengan Everton. Sebagai informasi, laga tersebut merupakan salah satu rangkaian dari pekan ke-15 Premier League 2019/20.
Pertandingan yang berlangsung di Anfield pada hari Kamis (5/12/2019) tersebut berakhir dengan kedudukan 5-2 untuk kemenangan Liverpool. Dan Origi, yang tampil sejak menit awal, berhasil mengantongi dua gol the Reds.
Gol Origi langsung memakan korban. Beberapa jam setelah pertadingan, Everton mengumumkan keputusan pemecatan Marco Silva yang menjabat sebagai pelatih dari Richarlison dkk.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
'Kutukan Divock Origi'
Perlu diketahui bahwa 'Kutukan Divock Origi' ini bukan baru sekali terjadi. Performa lawan-lawan Liverpool hampir selalu memburuk tiap kali Origi mencetak gol ke gawangnya.
Contoh populernya adalah saat Liverpool bertemu Barcelona pada leg kedua babak semi-final Liga Champions musim lalu. Saat itu, Origi berhasil mengantongi dua gol yang membuat the Reds melaju ke babak final.
Setelahnya, performa Barcelona memburuk. Skuat asuhan Ernesto Valverde tersebut hanya memenangkan tiga dari enam pertandingan di La Liga. Mereka juga kalah saat melakoni laga final Copa del Rey.
Lalu, di babak final Liga Champions kontra Tottenham, Origi kembali mencetak gol yang membuat the Reds menang 2-0. Sejak saat itu, performa Tottenham menurun dan berujung pada pemecatan Mauricio Pochettino bulan lalu.
Kutukan Origi Lainnya
'Kutukan Divock Origi' juga dirasakan dengan sangat nyata oleh klub Premier League lainnya, Watford. Seperti yang diketahui, gawang mereka dijebol olehnya dalam suatu laga yang di Anfield, di mana Liverpool menang 5-0.
Pada musim ini, Watford baru meraih satu kemenangan dari 15 pertandingan terakhir Premier League. Torehan tersebut membuat mereka kini terbenam di dasar klasemen serta terancam terdegradasi.
Di musim 2015/16, Origi juga pernah mencetak gol ke gawang West Brom, Aston Villa, dan Stoke City. Dan ketiganya harus bermain di ajang Championship musim depannya lantaran terdegradasi dari Premier League.
Kemudian, di musim berikutnya, ia mencetak gol ke gawang Sunderland dan Middlesbrough yang juga terdegradasi pada tahun itu. Ini peringatan bagi setiap klub di luar sana, jangan biarkan Divock Origi mencetak gol!
(Givemesport)
Baca Juga:
- Bos RB Salzburg: Jurgen Klopp Pelatih Terbaik Dunia
- Akhirnya Balik Bermain Bagi Liverpool, Begini Curhatan Shaqiri
- Lionel Messi Ungkap Alasan Pilih Sadio Mane di FIFA The Best Award
- Sadio Mane Diklaim Layak Menangkan Ballon d'Or 2019
- Van Dijk Optimis Cetak Sejarah Bersama Liverpool di Ajang Piala Dunia Antarklub
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...