
Bola.net - AC Milan berpeluang mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2018 yang lalu. Sudah ada kesepakatan awal, tetapi pemilik klub saat ini memilih untuk membatalkan kesempatan dengan pihak Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo menjalani musim terakhirnya di Real Madrid pada 2017/2018 lalu. Saat itu, beredar rumor bahwa hubungan Ronaldo dan Real Madrid tidak lagi harmonis seperti musim sebelumnya.
Pasca membantu tim meraih gelar Liga Champions tiga musim beruntun, pemain asal Portugal memilih pindah. Ronaldo pindah ke Juventus dengan mahar transfer 100 juta euro. Ronaldo mendapat kontrak dengan durasi tiga tahun.
Juventus memberikan gaji dalam jumlah yang besar kepada Ronaldo. Pemain berusia 34 tahun mendapat gaji 30 juta euro per musim. Ronaldo tercatat sebagai pemain dengan gaji paling mahal dalam sejarah Serie A.
Mengapa Cristiano Ronaldo Batal ke AC Milan?
Mantan direktur olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli, mengatakan bahwa, sebelum pindah ke Juventus, Cristiano Ronaldo sudah didekati AC Milan. Bahkan, antara kedua belah pihak sudah ada kesepakatan secara verbal untuk menjalin kerja sama.
"Itu adalah sesuatu yang kami bicarakan dengan Jorge Mendes," kata Mirabelli kepada Sportitalia.
"Kami tahu mungkin ada masalah dengan Real Madrid dan Cristiano Ronaldo. Kami melakukan segalanya, tetapi kemudian pemilik China memblokir kesepakatan karena itu tidak berkelanjutan," sambung Massimiliano Mirabelli.
Mirabelli sangat menyesalkan apa yang terjadi pada awal musim 2018/2019 lalu. Andai kesempatan itu datang lagi, Mirabelli yakin Milan tidak akan melewatkan peluang membeli eks pemain Sporting Lisbon tersebut.
"Dengan pemilik saat ini, maka saya merasa Ronaldo akan menjadi pemain Milan," kata Mirabelli.
Milan Terpuruk, Ronaldo Berjaya
Cristiano Ronaldo kemudian batal pindah ke AC Milan. Ronaldo kini menjadi milik Juventus. Ronaldo dan AC Milan lantas memiliki nasib yang berbeda. Ronaldo berjaya di Juventus dan Milan terpuruk.
Cristiano Ronaldo telah mencetak 40 gol dalam 64 penampilan untuk Juventus di semua kompetisi. Dia membawa Juventus meraih scudetto musim 2018/2019 dan menjadi penyerang terbaik.
Sedangkan, Milan musim batal berlaga di Serie A karena masalah finansial. Di musim 2019/2020 ini, Milan sulit untuk bersaing di papan atas klasemen. Milan bahkan harus melakukan pergantian pelatih agar prestasi klub membaik.
Sumber: Sportitalia
Baca Ini Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...