
Bola.net - Tur pramusim AC Milan di Asia-Pasifik resmi berakhir dengan pesta sembilan gol ke gawang Perth Glory. Laga ini tak hanya jadi ajang unjuk gigi, tapi juga sarat makna soal arah taktik yang mulai terbentuk.
Pasukan Massimiliano Allegri tampil dominan sejak menit pertama dan terus menyerang meski banyak pergantian pemain. Hasil akhir 9-0 memang mencolok, tapi yang lebih penting adalah pelajaran taktik yang terselip di balik skor besar itu.
Selama tur ini, terlihat Milan bukan hanya mencoba menang, tapi juga meraba-raba bentuk terbaik untuk musim baru. Dari laga ketat lawan Arsenal hingga pesta gol di laga terakhir, tiap pertandingan punya pesan taktis tersendiri.
Menguji Kekuatan Bertahan dan Serangan Balik
Melawan Arsenal di Singapura, Milan terlihat fokus memperkuat pertahanan dan menjaga kedalaman lini belakang. Formasi lima bek muncul untuk pertama kalinya, dan meski ditekan habis-habisan, mereka hanya kebobolan satu gol.
Laga itu jadi ujian kekompakan dan kestabilan, bukan soal menyerang. Meski kalah tipis, hasilnya memberi kepercayaan diri bahwa pertahanan Milan cukup tangguh untuk menghadapi lawan berat.
Lebih Berani Lawan Liverpool
Lawan Liverpool di Hong Kong, Milan mulai berani bermain lebih terbuka. Mereka tetap solid di belakang, tapi kini mulai aktif menyerang balik dan mencetak empat gol sebagai bukti.
Transisi dari bertahan ke menyerang terlihat jauh lebih mulus. Formasi juga mulai fleksibel, dari 5-4-1 ke 5-3-2, membantu keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
Perth Glory, Ajang Pamer Dominasi
Pertandingan terakhir di Australia adalah ujian apakah Milan bisa mendominasi sejak awal. Mereka menjawabnya dengan tekanan tinggi, pressing agresif, dan kreativitas yang memecah pertahanan Perth Glory.
Formasi bergeser ke 4-3-3 dan 4-2-3-1 saat menyerang, lalu kembali ke 4-4-1-1 saat bertahan. Ini jadi bukti Milan siap menghadapi lawan dari berbagai level dengan pendekatan taktis berbeda.
Eksperimen yang Menarik dan Pertanyaan Baru
Banyak hal positif terlihat, tapi juga muncul pertanyaan soal prioritas belanja pemain. Ruben Loftus-Cheek tampil gemilang, membuat rencana mendatangkan gelandang mahal jadi bahan pertimbangan ulang.
Perubahan formasi juga membuka opsi bermain dengan tiga bek dan wing-back. Apakah ini berarti anggaran harus dialihkan dari bek kanan ke posisi lain? Pertanyaan seperti ini akan terus muncul jelang musim dimulai.
Modric dan Gimenez Masih Akan Datang
Dua nama besar, Luka Modric dan Santiago Gimenez, belum ikut tur dan belum masuk sistem ini. Kedatangan mereka akan menambah warna dan bisa mengubah lagi pendekatan taktis Milan.
Untuk saat ini, Milan bisa pulang dengan senyum puas. Mereka bukan hanya menang besar, tapi juga pulang dengan banyak pelajaran yang bisa jadi bekal penting untuk musim yang akan datang.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ketika Anak-anak Muda AC Milan Tampil Lepas dan Penuh Semangat
- Antara Endrick dan Gonzalo Garcia: Real Madrid hanya Siapkan Satu Pelapis Mbappe
- Jual, Jual, Jual! Madrid Kantongi Rp400 Miliar Lebih usai Melego 6 Pemain Mudanya
- Tak Terpakai di Barcelona, Gelandang Ini Menanti Jalan Keluar
- Skuad Lebih Kuat, Barcelona Siap Sabet Semua Gelar
- Siapa yang akan Menyandang Ban Kapten Barcelona Musim Ini?
- Barcelona Panas Dingin di Korea: Menang Besar, tapi PR Masih Ada
- Seragam Tempur Premier League: Deretan Jersey Resmi Musim 2025/2026
- Premier League: Burnley Bangun Skuad dengan Langkah Agresif di Bursa Transfer
- Premier League: Aktivitas Leeds United di Bursa Transfer Musim Panas Sejauh Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 17 September 2025 22:14
Rekor Baru! Real Madrid Jadi Raja Penalti Sepanjang Sejarah Liga Champions
-
Liga Champions 17 September 2025 21:37
-
Liga Champions 17 September 2025 21:23
-
Editorial 17 September 2025 20:13
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:04
Puji Kedalaman Skuad Arsenal, Nama Gabriel Jesus Sempat Dilupakan!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 22:14
-
Liga Spanyol 17 September 2025 21:59
-
Liga Champions 17 September 2025 21:37
-
Liga Champions 17 September 2025 21:23
-
News 17 September 2025 20:54
-
Liga Inggris 17 September 2025 20:50
MOST VIEWED
- Blunder Fatal VAR di Milan vs Bologna: Pelanggaran yang Harusnya Berbuah Penalti dan Kartu Merah Langsung!
- Luka Modric Torehkan Rekor Bersejarah: Usia 40 Tahun, Gelandang Tertua yang Cetak Gol untuk AC Milan di Serie A
- Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
- Insiden Nkunku Bikin Geram, Gabbia Ungkap Satu Hal yang Bikin AC Milan Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...