
Bola.net - AC Milan hanya bisa meraup satu poin pada pekan ke-4 Liga Italia 2022/2023 usai bermain imbang 0-0 melawan Sassuolo di MAPEI Stadium, Selasa (30/8/2022) malam WIB.
Pada pertandingan ini, Milan sukses menguasai bola sebesar 62 persen. Rossoneri juga melepaskan 11 tembakan. Namun hanya dua yang mengarah ke gawang, itupun dengan kualitas rendah.
Sedangkan Sassuolo yang tidak dominan dengan bola, bisa melepaskan delapan tendangan. Tiga di antaranya tepat sasaran, termasuk satu penalti yang diselamatkan Mike Maignan.
Selain dari kualitas serangan yang rendah dan pertahanan yang rapuh, Milan juga tidak mampu memanfaatkan setiap situasi bola mati yang diperoleh. Alhasil, pertandingan tanpa gol terpaksa harus dinikmati.
Ketergantungan Terhadap Giroud
Sassuolo bermain sangat rapat dan disiplin pada pertandingan ini. Dua aspek tadi sukses mengisolasi pergerakan Giroud yang biasa menjadi papan pantul atau menghidupkan link-up play.
Sudah tahu pemain berusia 35 tahun ini terisolasi, Milan tidak punya solusi lain. Arah serangan selalu diberikan kepada Giroud.
Baru di babak kedua ada perubahan skema serangan. Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers jadi poros serangan dari sayap. Itupun keduanya gagal tampil memukau.
Sampai akhirnya, Pioli mengambil keputusan yang terlalu telat dengan baru mengganti Giroud pada menit ke-73 dengan memasukkan Yacine Adli.
Tak Hidup Tanpa Tonali
Tenaga Tonali yang disimpan untuk Derby della Madonnina memang bisa dipahami. Tetapi tanpa Tonali, lini tengah Milan jelas tak bernyawa.
Duet Bennacer dan Pobega nyatanya gagal. Pobega yang harusnya bisa lebih visioner justru sering tidak dalam posisi terbaik untuk mengatur ritme serangan.
Sepanjang 57 menit ia bermain, hanya 12 umpan yang dilepaskan. Itu ditambah dengan ketiadaan peluang yang berhasil diciptakan Pobega.
Bandingkan dengan Tonali yang hanya bermain 33 menit tetapi bisa melepaskan sembilan umpan dengan akurasi seratus persen. Pemain berusia 22 tahun ini juga sukses menciptakan satu kesempatan bagi Milan.
Perlu Latihan Set Piece
Milan mendapatkan banyak sekali situasi bola mati di pertandingan ini, terutama di babak kedua. Sassuolo mencatatkan 14 pelanggaran, tetapi tidak ada satupun yang dimanfaatkan Milan jadi peluang.
Jelang pertandingan berakhir, Milan punya lebih kesempatan dari situasi bola mati. Mayoritas dari tendangan sudut, tetapi hasilnya juga sama-sama nihil.
Padahal, Milan bisa memperoleh delapan tendangan sudut. Satupun yang berhasil menciptakan kemelut tidak ada. Bola langsung tersapu keluar begitu eksekusi dilakukan.
Maignan Pahlawan
Maignan jadi pahlawan Milan. Tanpa Maignan, Milan tak mungkin bisa membawa pulang satu poin.
Salah satu penyelamatan krusialnya jelas terjadi di menit ke-22. Dia berhasil menggagalkan penalti Domenico Berardi.
Secara total, Maignan juga berhasil melakukan empat penyelamatan. Jika seluruh tembakan tepat sasaran itu digabungkan, nilai xGOT-nya mencapai 1,46 alias Milan bisa kebobolan sampai dua kali jika tanpa Maignan.
Bek Sayap Timpang
Hernandez yang biasanya cenderung dominan dan ofensif, di pertandingan ini tidak terlihat. Meski begitu, perannya di lapangan masih jauh lebih terlihat dibandingkan bek kanan yang diisi oleh Alessandro Florenzi.
Milan seperti seperti bermain dengan satu bek sayap saja karena Florenzi tidak seaktif Hernandez yang rajin menyisir tepi lapangan. Florenzi lebih banyak bertahan.
Meskipun pilihan menyerang dengan dua bek sayap atau satu saja adalah opsional dan tidak ada standar baku, Milan seharusnya tampil menekan. Apalagi saat mereka tahu lini depan terisolasi dengan pertahanan rendah dan disiplin dari Sassuolo.
Klasemen Serie A
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...