5 Pelajaran dari Kemenangan AC Milan atas Monza: Udah, Jangan Pulangkan Brahim Diaz ke Real Madrid!

5 Pelajaran dari Kemenangan AC Milan atas Monza: Udah, Jangan Pulangkan Brahim Diaz ke Real Madrid!
Ekspresi Brahim Diaz usai mencetak gol ke gawang Monza, Sabtu (23/10/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Klub Serie A, AC Milan sukses memetik kemenangan di giornata ke-11. Melakoni partai bertajuk Derby Berlusconi, Rossonerri menang melawan sang 'junior', Monza.

Menjamu Monza di San Siro, AC Milan menargetkan kemenangan. Pasalnya mereka ingin menempel ketat Napoli yang saat ini jadi pemuncak klasemen Serie A 2022/23.

Anak asuh Stefano Pioli itu berhasil mengamankan tiga poin di laga ini. Mereka menghajar Monza dengan skor telak 4-1.

Ada beberapa hal yang bisa dipetik dari kemenangan AC Milan ini. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Rotasi Cermat Pioli

Rotasi Cermat Pioli

Pelatih AC Milan Stefano Pioli. (c) AP Photo

Aspek pertama yang bisa dipuji dari AC Milan di laga ini adalah rotasi cermat Stefano Pioli.

Sang manajer memutuskan untuk mengistirahatkan sejumlah pemain intinya di laga ini. Nama-nama seperti Olivier Giroud, Rafael Leao, Sandro Tonaldi, Piere Kalulu diistirahatkan sang manajer di laga ini.

Meski menurunkan tim campuran, Rossonerri berhasil menang dengan skor telak 4-1. Jadi kecermatan Pioli dalam melakukan rotasi pemain layak dipuji.

2 dari 6 halaman

Catatan Langka Tatarusanu

Catatan Langka Tatarusanu

Kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu. (c) AP Photo

Salah satu fakta menarik di laga ini adalah sang kiper, Ciprian Tatarusanu membuat catatan yang unik.

Sang kiper berhasil membuat assist untuk gol pertama Brahim Diaz di laga ini. Ini merupakan catatan yang langka karena sangat jarang seorang kiper bisa membuat assist bagi timnya.

Squawka mencatat bahwa musim ini baru ada lima kiper yang bisa membuat assist di 5 Liga Top Eropa. Jadi Tatarusanu layak mendapatkan pujian atas catatan ini.

3 dari 6 halaman

Susah Clean Sheet

Susah Clean Sheet

Pemain AC Milan tertunduk lesu setelah kalah dari Chelsea di Liga Champions, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Meski berhasil membuat assist, Tatarusanu gagal mencetak clean sheet di laga ini. Gawangnya dibobol oleh Filippo Ranocchia di laga ini.

Bobolnya gawang Tatarusanu ini membuat catatan negatif pertahanan Milan berlanjut. Rossonerri baru meraih satu clean sheet dari 11 pertandingan terakhir mereka.

Memang betul AC Milan produktif dalam mencetak gol, namun ketika menghadapi laga-laga krusial kemampuan untuk membuat clean sheet bakal jadi faktor yang menentukan. Jadi Stefano Pioli punya PR besar untuk membenahi pertahanan timnya.

4 dari 6 halaman

Jangan Pulangkan Brahim Diaz!

Jangan Pulangkan Brahim Diaz!

Gelandang AC Milan Brahim Diaz. (c) AP Photo

Dari pertandingan melawan Monza ini, AC Milan punya alasan yang kuat untuk tidak memulangkan Brahim Diaz ke Real Madrid.

Sang playmaker sudah tiga musim membela Rossonerri sebagai pemain pinjaman. Di laga ini ia menunjukkan kualitas yang sangat oke, di mana ia berhasil mencetak dua gol cantik ke gawang Monza.

Melihat Diaz yang sudah mulai menyatu dengan skuat Rossonerri dan tren performanya yang semakin meningkat, maka AC Milan harus mengupayakan segala cara agar Diaz bisa dipermanenkan di akhir musim nanti.

5 dari 6 halaman

Bersabarlah dengan Charles De Keteleaere

Bersabarlah dengan Charles De Keteleaere

Aksi Charles De Ketelaere dalam laga AC Milan vs Bologna, Minggu (28/8/2022) (c) AP Photo

Salah satu topik yang jadi pembahasan di kalangan Milanisti adalah performa Charles De Keteleaere.

Sang gelandang serang masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua. Ia menggantikan Brahim Diaz yang mengalami cedera.

Sang gelandang performanya memang kurang oke di laga ini. Apalagi ia melewatkan sebuah peluang emas di akhir laga.

Milanisti boleh kecewa dengan performanya, namun mereka harus ingat bahwa Keteleaere masih dalam proses adaptasi dengan klub dan liga baru jadi ia butuh waktu sebelum bisa mencapai performa terbaiknya.

Contoh nyata mengapa Milanisti tidak boleh menganggap remeh Keteleaere adalah Rafael Leao. Di musim perdananya ia tampil dengan buruk namun saat ini ia menjadi salah satu pemain terbaik Milan.