
Bola.net - Juventus kian dekat dengan Scudetto yang ke-9. Terutama setelah mereka sukses mengalahkan Lazio dalam laga pekan ke-34 Serie A yang digelar pada Selasa (21/7/2020) dinihari tadi di Allianz Stadium.
Pertandingan berlangsung sengit hingga babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang 0-0. Namun semuanya berubah begitu Ronaldo mencetak gol dalam waktu singkat, masing-masing pada menit ke-51 dan 54.
Lazio baru bisa memperkecil kedudukan di menit ke-83 lewat eksekusi penalti sang striker, Ciro Immobile. Sayang, waktu yang tersisa tak cukup bagi klub berjuluk Biancocelesti tersebut untuk menyamakan kedudukan.
Tambahan tiga poin membuat posisi Juventus semakin kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Unggul delapan poin dari rival bebuyutannya yang sekarang menempati peringkat kedua, Inter Milan.
Ada beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik dari laga antara Juventus melawan Lazio. Informasi selengkapnya bisa Bolaneters simak dengan melakukan scroll ke bawah.
Juventus Kian Dekat dengan Scudetto ke-9
Sudah delapan musim Juventus mendominasi kompetisi Serie A. Dan sepertinya, dominasi tersebut takkan berhenti dalam waktu dekat ini.
Pergantian pelatih seolah tidak memengaruhi dominasi mereka. Maurizio Sarri, yang didatangkan dari Chelsea pada awal musim ini, sanggup membawa Juventus unggul delapan poin di puncak klasemen.
Keunggulan itu. didapatkan bahkan setelah Juventus melewati lawan-lawan yang sulit seperti Atalanta, Inter Milan, AC Milan dan Lazio. Melihat jadwal yang tersisa, nampaknya gelar Scudetto akan menjadi milik Juventus.
Juventus hanya membutuhkan empat poin lagi untuk mengunci gelar juara Serie A di tangannya. Paling cepat, mereka bisa dinobatkan sebagai pemenang jika mampu mengalahkan Udinese. Namun ini bergantung pada hasil yang diterima oleh Inter Milan dan Atalanta.
Perebutan Capocannoniere Semakin Sengit
Persaingan gelar Scudetto akan mencapai titik akhir, tetapi tidak demikian dengan perebutan Capocannoniere atau top skorer Serie A musim ini. Sekarang, Ronaldo dan Immobile sama-sama mengantongi perolehan 30 gol.
Menilik torehan di beberapa pertandingan sebelumnya, sepertinya Ronaldo akan mengantongi gelar tersebut. Sebab Immobile kesulitan mengembalikan performanya selama Serie A bergulir kembali pasca penundaan.
Immobile hanya mengantongi tiga gol sejak Serie A kembali bergulir, dan sempat melewati tiga laga tanpa mengantongi satu gol pun. Sementara Ronaldo sudah mencetak sembilan gol dan hanya gagal menjebol gawang lawan di satu laga.
Masih ada empat pertandingan yang bisa dimanfaatkan oleh kedua pemain untuk mencetak gol. Siapakah yang bakalan menjadi Capocannoniere di musim ini?
Hasil Buruk Lazio Berlanjut
Sebelum pandemi Covid-19 membuat Serie A terhenti, Lazio sempat berada di peringkat kedua dan menempel Juventus dengan sangat ketat. Namun semua berubah saat kompetisi kembali bergulir pada pertengahan bulan Juni kemarin.
Hasil yang diterima jauh dari kata memuaskan. Tercatat klub asuhan Simone Inzaghi itu sudah menelan lima kekalahan dan satu hasil imbang dari delapan pertandingan yang telah dilakoni.
Dan perlu diketahui bahwa mereka belum mencatatkan satu pun kemenangan sejak mengalahkan Torino pada awal bulan Juli ini. Itu artinya, Lazio sudah melakoni lima pertandingan tanpa menuai kemenangan.
Kabar positifnya, Lazio hanya membutukan satu poin lagi untuk mengunci tiket ke Liga Champions. Menilik jadwal sisa, nampaknya misi meraih satu poin saat menghadapi Cagliari bukan masalah yang berat buat mereka.
Clean Sheet Masih Mahal Harganya di Juventus
Dua pelatih sebelumnya, Massimiliano Allegri dan Antonio Conte, membangun Juventus dengan kekuatan utamanya terletak di lini pertahanan. Namun sepertinya, kekuatan itu tidak lagi terlihat di era kepelatihan Maurizio Sarri.
Juventus masih menjadi tim dengan jumlah kebobolan yang paling sedikit musim ini. Namun jika dibandingkan dengan raihan kebobolan di musim 2015/16, jelas lini pertahanan Bianconeri yang sekarang tidak ada apa-apanya.
Gol yang diciptakan Immobile menandakan bahwa Juventus belum mengantongi satu pun clean sheet dalam lima partai terakhir. Ditambah lagi dengan fakta bahwa mereka sudah kebobolan 12 gol dalam rentang waktu yang sama.
Usia Belum Menghentikan Ronaldo
Ketika baru tiba, Juventus dinilai telah salah langkah karena merekrut Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dengan harga yang fantastis, 100 juta euro. Apalagi dengan kontrak lima tahun bernilai besar.
Saat tiba di Turin, Ronaldo sudah berusia 33 tahun. Pada bulan Februari 2020, ia sudah menginjakkan kaki di usia 35 tahun. Tapi ternyata, sejalan dengan bertambahnya umur, Ronaldo justru semakin membaik.
Ronaldo kembali menciptakan rekor pada laga kali ini. Ia menjadi pemain pertama yang mampu mengantongi 50 gol di Serie A, Premier League dan La Liga. Ronaldo pun menjadi pemain dengan raihan 50 gol tercepat dalam sejarah Serie A.
(Sportskeeda)
Baca Juga:
- Kapan Juventus Bisa Rayakan Scudetto Serie A 2019/2020?
- Reaksi Netizen Soal Juventus vs Lazio: Buatkan Ballon d'Or untuk Ronaldo!
- Cristiano Ronaldo: Rekor Gol? Yang Penting Juventus Menang
- Cristiano Ronaldo, 2 Gol, dan 3 Rekor Barunya
- Hasil dan Klasemen Pekan ke-34 Serie A: Juventus Unggul 8 Poin dari Inter Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...