
Bola.net - AC Milan secara mengejutkan meresmikan David Odogu sebagai rekrutan anyar mereka. Bek tengah berusia 19 tahun itu didatangkan secara permanen dari Wolfsburg tepat di hari penutupan bursa transfer.
Kepindahan ini menjadi sebuah lompatan besar dalam kariernya yang masih sangat muda. Odogu sendiri mengaku masih sulit memercayai momen luar biasa yang dialaminya bersama Rossoneri.
Perasaan bangga dan syukur menyelimuti dirinya setelah resmi menjadi bagian dari salah satu klub terbesar di dunia. Kini, ia siap membuka lembaran baru dan belajar dari para pemain top di San Siro.
Antusiasme besar terpancar dari setiap kata-katanya dalam wawancara perdana. Odogu bertekad untuk bekerja keras demi mendapat kesempatan bermain di stadion megah kebanggaan Milanisti.
Perasaan Tak Percaya Seorang David Odogu
David Odogu akhirnya diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru AC Milan. Dalam wawancara pertamanya, ia tidak mampu menyembunyikan rasa bahagianya.
Baginya, hari peresmian transfernya adalah momen monumental bagi dirinya dan keluarga. Ia merasa sangat terberkati bisa mendapatkan kesempatan emas ini.
"Rasanya luar biasa, ini adalah hari yang sangat besar bagi saya dan keluarga saya," ungkap Odogu.
"Saya ingin memberikan semua kemuliaan kepada Tuhan; semua ini tidak akan mungkin terjadi. Saya sangat senang, bersyukur, dan bangga," ujar sang bek kepada Milan TV.



Drama Transfer 24 Jam di Hari Penutupan Bursa Pemain
Proses kepindahan Odogu ke Milan ternyata berlangsung sangat cepat dan penuh drama. Negosiasi antara kedua klub baru menemui titik terang di saat-saat terakhir bursa transfer.
Semua terjadi hanya dalam kurun waktu 24 jam sebelum bursa ditutup. Odogu mengaku sempat tidak bisa memproses semua kejadian yang begitu cepat di sekelilingnya.
"Itu terjadi sangat cepat di hari terakhir. Sungguh luar biasa," katanya.
"Saya tidak bisa menyadari apa yang terjadi dalam 24 jam terakhir. Banyak sekali yang terjadi, tetapi perasaannya luar biasa. Saya bersyukur bisa berada di sini dan senang berada di klub ini," lanjutnya.
Siap Serap Ilmu dari Luka Modric dan Bintang Lainnya
Kedatangan Odogu menjadi bagian dari perombakan skuad yang dilakukan Milan musim ini. Ia akan bergabung dengan nama-nama besar, termasuk mantan bintang Real Madrid, Luka Modric.
Kesempatan berada satu tim dengan pemain sekaliber Modric membuatnya sangat antusias. Ia bahkan tidak pernah membayangkan hal ini bisa terjadi setahun yang lalu.
"Ketika saya menyadari bisa bermain dengan pemain seperti Modric... Satu tahun lalu, saya tidak pernah membayangkan akan berada di tim yang sama dengannya," ucap Odogu.
"Dia adalah pemain yang saya kagumi sejak saya muda, tetapi secara umum, ini adalah tim yang penuh dengan pemain-pemain top. Saya tidak sabar untuk belajar dari mereka. Saya masih muda, jadi saya ingin meningkatkan kemampuan saya dan menjadi lebih baik. Saya akan memiliki kesempatan terbaik di sini untuk belajar dari para pemain top ini," jelasnya.
Janji Jaga Pertahanan dan Gaya Main Ngotot
Sebagai seorang bek tengah, Odogu punya target yang jelas bersama tim barunya. Ia ingin menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus di lini pertahanan Rossoneri.
Ia pun mendeskripsikan dirinya sebagai bek yang tidak kenal kompromi saat berduel dengan lawan. Kekuatan utama dalam permainannya adalah situasi satu lawan satu di area pertahanan.
"Saya ingin menjaga clean sheet, saya ingin melindungi gawang kami," tegasnya.
"Saya agresif dalam duel, satu lawan satu. Saya kuat dalam bertahan satu lawan satu dan berduel. Saya ingin meningkatkan permainan saya secara fisik dan dengan bola, serta kekuatan saya."
Terinspirasi Legenda, Bermimpi di San Siro
Milan dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak bek tengah legendaris dunia. Nama-nama seperti Paolo Maldini, Alessandro Nesta, dan Franco Baresi menjadi inspirasi bagi banyak pemain.
Odogu mengakui bahwa ia selalu mengagumi para pemain bertahan terbaik sebagai panutannya. Ia pun berambisi untuk bisa mengikuti jejak para legenda tersebut suatu saat nanti.
"Para bek tengah di Milan selalu menjadi legenda, seperti Nesta, Maldini, dan Baresi," tuturnya.
"Saya selalu mengagumi para pemain terbaik; saya tidak punya idola spesifik. Saat ini, saya menyukai Van Dijk. Saya mengagumi yang terbaik, dan saya ingin menjadi salah satu yang terbaik suatu hari nanti."
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...