
Bola.net - Inter Milan kembali gagal mendapatkan tiga poin pada lanjutan Serie A musim 2021/2022. La Beneamata ditahan imbang Fiorentina. Ini adalah laga imbang keempat yang harus diraih Inter pada tujuh laga terakhir.
Inter menjamu Fiorentina di Giuseppe Meazza pada Minggu (20/3/2022) dini hari WIB. Bermain sebagai tuan rumah pada laga pekan ke-30 Serie A, Inter justru tertinggal lebih dulu pada menit ke-50 dari gol Lucas Torreira.
Inter kemudian membalas melalui gol yang dicetak Denzel Dumfries pada menit ke-55. Setelah itu, Inter punya beberapa peluang lain untuk mencetak gol. Tapi, mereka harus puas dengan skor 1-1.
Hasil ini tidak cukup bagus bagi Inter yang kini tengah bersaing untuk gelar juara. Inter tetap berada di posisi ke-3 dengan 60 poin. Lantas, apa yang membuat performa Inter menurun pada tujuh laga terakhir? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Performa Menurun
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, melihat anak asuhnya acap kali tampil tidak konsisten. Inter kadang tampil buruk pada babak pertama. Lalu, mereka lebih baik di babak kedua tetapi gagal mencetak gol.
Penurunan performa Inter terjadi usai kalah dari AC Milan. Termasuk laga itu, Inter hanya sekali menang dari tujuh laga terakhir. Inter hanya mendapat tujuh poin dan kini tertinggal dalam persaingan gelar scudetto.
"Ini hanya momen off, tujuh poin dalam tujuh pertandingan jelas membebani kami secara psikologis," kata Inzaghi kepada DAZN.
"Fiorentina tampil lebih baik di babak pertama, kami tampil lebih baik di babak kedua, saya tidak puas karena kami membuat semua orang berharap lebih. Tentu saja, tim merasa lebih bertanggung jawab sekarang dibandingkan dibanding pada awal musim," sambung Inzaghi.
Bukan Hanya Sekali
Menurut Inzaghi, bukan sekali saja Inter menunjukkan dua wajah yang berbeda antara babak pertama dan kedua. Hal yang sama berulang kali terjadi. Sementara, ketika dalam kondisi tertinggal, Inter sulit untuk membalikkan kedudukan.
"Kami tidak melakukannya dengan baik di babak pertama melawan Torino, jadi saya tentu mengharapkan perbaikan untuk laga itu," kata Inzaghi.
"Saya yang pertama bertanggung jawab, karena saya adalah pelatihnya. Para pemain mencoba melawan musuh yang berkualitas, tetapi kami seharusnya bisa tampil lebih baik di momen-momen tertentu," tutup Inzaghi.
Klasemen Serie A
Sumber: DAZN
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...