
Bola.net - AC Milan musim ini punya banyak alternatif di lini tengah. Namun, di balik kekuatan itu, ada satu nama yang justru tersisih: Samuele Ricci. Padahal, sebelumnya, kehadirannya sempat dipandang sebagai langkah penting bagi masa depan Rossoneri.
Ricci sejak lama masuk dalam radar Milan. Transfernya bahkan diantisipasi sebelum Tijjani Reijnders hengkang. Banyak yang membayangkan Milan akan kehilangan salah satu motor permainan, tetapi bisa sekaligus menemukan pengganti ideal dalam diri Ricci.
Situasi berubah ketika Luka Modric datang. Kehadiran gelandang berpengalaman itu membuat kebutuhan Milan terhadap regista murni berkurang. Dampaknya, Ricci kehilangan ruang yang seharusnya bisa menjadi miliknya.
Dari Andalan Pramusim ke Pilihan Kedua
Di masa pramusim, Ricci cukup sering tampil sebagai starter. Ia dipasang sebagai gelandang bertahan yang menjaga keseimbangan tim sekaligus mengawali serangan. Performa solidnya memberi sinyal bahwa ia siap bersaing memperebutkan tempat utama.
Namun, begitu kompetisi berjalan dan Modric mulai memimpin lini tengah, peran Ricci otomatis mengecil. Ia lebih banyak menjadi pelapis, masuk dari bangku cadangan, dan jarang mendapat kesempatan bermain penuh. Situasi ini membuat potensinya belum tergali maksimal.
Meski begitu, Ricci tetap menunjukkan kualitas ketika diturunkan. Fleksibilitasnya menjadi nilai tambah meski sampai saat ini masih belum cukup untuk menjamin posisi reguler.



Menanti Keputusan untuk Masa Depan
Ke depan, nasib Ricci di Milan akan bergantung pada keputusan pelatih Massimiliano Allegri. Opsi paling realistis adalah memberinya peran berbeda, bukan sekadar gelandang bertahan. Dengan kreativitas dan daya jelajah yang dimiliki, Ricci bisa dimainkan lebih maju untuk menambah variasi serangan.
Jika mampu beradaptasi, Ricci bisa menjadi senjata penting Milan di tengah padatnya kompetisi. Ia masih muda dan punya ruang besar untuk berkembang. Yang dibutuhkan hanya kesempatan bermain lebih sering agar potensi itu benar-benar terlihat.
Bagi Milan, menyimpan talenta seperti Ricci di bangku cadangan tentu bukanlah pilihan ideal. Cepat atau lambat, klub harus menentukan bagaimana mengelola perannya agar sejalan dengan kebutuhan tim dan ambisi pemain.
Sumber: MilanNews, Sempre Milan
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Barcelona Menebar Keyakinan
- Newcastle vs Barcelona: Dua Momen Brilian Rashford di Pertandingan yang Sangat Ketat
- Kartu Merah yang Menjadi Titik Balik Kekalahan Napoli di Rumah Lama Kevin De Bruyne
- Gol Ketiga Bayern yang Membunuh Harapan Chelsea
- Bayern Ganas, Chelsea Lemas
- Prediksi Lazio vs AS Roma 21 September 2025
- Prediksi Udinese vs AC Milan 21 September 2025
- Prediksi Hellas Verona vs Juventus 20 September 2025
- Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Bundesliga 19 September 2025 12:28
-
Liga Inggris 19 September 2025 11:20
-
Liga Italia 19 September 2025 10:36
AC Milan: Menyimpan Talenta Seperti Ricci di Bangku Cadangan Bukanlah Pilihan Ideal
-
Liga Champions 19 September 2025 10:19
MOST VIEWED
- Psywar Scudetto Dimulai? Pelatih Juventus Sebut Inter Milan Lebih Kuat dari Napoli-nya Conte!
- Efek Massimiliano Allegri, Pertahanan AC Milan Jadi yang Terkuat di Eropa Awal Musim 2025/2026?
- Dusan Vlahovic Bangkit! Dari Tak Diinginkan Jadi Senjata Mematikan Juventus
- Debut, 14 Menit Langsung Cetak Gol, Rasmus Hojlund Disebut Pembelian Murah Meriah Napoli
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...