
Bola.net - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mencoba menjelaskan alasan mengapa timnya tersingkir di Coppa Italia dini hari tadi. Ia menyebut timnya kurang tajam di laga ini.
Milan menjamu Torino di San Siro pada babak 16 Besar Coppa Italia 2022/2023, Kamis (12/1/2023) dini hari WIB. Meski tampil sangat dominan, Rossoneri justru kalah 0-1.
Kedua tim tak mampu mencetak gol sepanjang 90 menit sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time. Gol semata wayang Torino akhirnya hadir di menit ke-111 melalui Michel Ndary.
Sebelum gol itu terjadi, Torino bahkan harus bermain dengan 10 pemain. Koffi Djidji diusir wasit usai mendapat kartu kuning kedua di menit ke-70.
Dengan hasil ini, Milan harus tersingkir dari ajang Coppa Italia. Sementara Torino menjejakkan kakinya di perempat final.
Kurang Tajam
Pioli menilai pasukannya sudah bermain agresif dalam pertandingan melawan Torino. Namun, dia menyebut timnya kurang tajam di depan gawang lawan.
“Kami bermain agresif, bertekad melawan tim yang tangguh, tetapi tanpa kualitas dan ketajaman yang diperlukan untuk memanfaatkan keunggulan yang tidak diragukan lagi,” kata Pioli kepada Sport Mediaset.
“Kami tergesa-gesa, mencoba melepaskan tembakan dan umpan silang daripada membuka pertahanan. Ini kekecewaan besar, tidak dapat disangkal, kami sangat ingin lolos.”
Penyesalan Pioli
Torino hanya bisa bertahan sepanjang pertandingan dan harus bermain dengan 10 pemain. Pioli sangat menyesal timnya tidak mampu memanfaatkan situasi itu.
“Kami hanya memberikan satu peluang kepada Toro di 90 menit pertama. Saya melakukan perubahan untuk menambah karakteristik dan opsi menyerang yang berbeda, tetapi seperti yang saya katakan, kami kurang tajam dan tenang. Kami seharusnya memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya, tapi malah kebobolan lewat serangan balik," lanjutnya.
“Kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat selama 90 menit, kemudian kehilangan presisi dalam passing kami, sekali lagi karena kami terburu-buru. Penyesalan terjadi setelah kartu merah, karena kami melakukan begitu banyak tembakan ketika kami bisa membuat rekan setim berada di posisi yang lebih baik.
“Jelas, kami membutuhkan lebih banyak kualitas dan ini adalah area yang perlu kami tingkatkan dengan cepat.”
Segera Bangkit
Pioli tak mau larut dalam kekecewaan setelah timnya tersingkir dari Coppa Italia. Dia ingin timnya segera bangkit dan menatap pertandingan berikutnya.
“Sekarang kami harus memulai lagi dengan tekad yang kuat, karena Serie A dan Piala Super tidak akan menunggu kami, sekarang terserah kami untuk melangkah dan berbuat lebih banyak," tegasnya.
"Setiap orang memainkan daftar pertandingan yang padat, setiap orang harus menghadapinya.”
Sumber: Football Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...