
Bola.net - Ada dua sosok yang sedang dinanti-nantikan kiprahnya di Serie A musim depan, mereka adalah Antonio Conte dan Maurizio Sarri. Keberadaan dua pelatih itu membuat presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, merasa pemenang Serie A kian sulit untuk diprediksi.
Seperti yang diketahui, Antonio Conte didapuk sebagai pengganti Luciano Spalletti di kursi kepelatihan Inter Milan. Sedangkan Maurizio Sarri dipercaya sebagai suksesor Massimiliano Allegri di sang juara bertahan, Juventus.
Keduanya punya kisah yang hampir lumayan mirip selama menukangi Chelsea. Ya, Conte dan Sarri sama-sama berhasil membawa pulang satu trofi ke Stamford Bridge meskipun terus dirundung kritikan keras dari publik di sepanjang musim terakhirnya.
Tapi satu yang tak bisa diragukan lagi adalah kualitas racikan strateginya. Penerapan 'grinta' ala Conte sudah teruji saat dirinya menukangi Juventus, sementara Sarri terkenal akan skema 'Sarriball' yang hampir mirip dengan tiki-taka milik Josep Guardiola.
Kiprah keduanya sangat dinantikan, tak terkecuali oleh De Laurentiis yang klubnya, Napoli, selalu menjadi penantang serius Juventus di Serie A dalam beberapa tahun terakhir. Pria berumur 70 tahun itu melihat Serie A seperti sebuah film yang belum diketahui jalan ceritanya.
"Ini seperti sebuah film yang belum kami ketahui naskahnya. Ini akan tertulis sebagaimana perjalanannya," tutur De Laurentiis sembari tersenyum kepada Corriere dello Sport.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Keluarga Italia Berkuasa
Selain kedatangan sosok penting seperti Conte dan Sarri, juga Cristiano Ronaldo pada tahun 2018 lalu, Serie A kian menarik untuk disaksikan. Apalagi ada banyak investor dari luar Italia yang siap menggelontorkan dana untuk menghadirkan pemain berkualitas.
AC Milan, misalnya, sudah berganti kepemilikan sebanyak dua kali setelah rezim Silvio Berlusconi berakhir pada tahun 2017 lalu. Inter Milan pun demikian pada tahun 2013, di mana Massimo Moratti melepas saham mayoritasnya kepada Erick Thohir.
Kini Milan sedang dinaungi oleh Elliott Management dan Inter Milan dikuasai Suning Group. Ada juga AS Roma yang dipimpin pengusaha asal Amerika Serikat, James Pallotta. Tapi De Laurentiis percaya klub Serie A akan lebih baik jika dipegang oleh keluarga berpengaruh Italia.
"Pemilik asing berdatangan, tapi klub yang 100 persen milik keluarga Italia - yang saya maksud adalah Agnelli dan De Laurentii - dibangun dengan prinsip jaminan yang takkan anda lihat di tempat lain," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...