
Bola.net - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan ada peluang Rafael Leao dan Krzysztof Piatek berduet lagi ke depannya.
Piatek dan Leao sempat dimainkan bersama oleh Marco Giampaolo sebelumnya. Namun setelah itu keduanya dipisahkan oleh Pioli di laga lawan Lecce Senin (21/10/2019).
Laga itu adalah laga perdana Pioli bersama Milan. Di laga itu ia menjadikan Leao sebagai starter sementara itu Piatek dijadikan sebagai cadangan.
Leao sendiri hanya dimainkan selama 67 menit. Ia kemudian digantikan oleh Piatek.
Duet Lagi
Sebelumnya, duet Piatek dengan Leao tak berjalan dengan lancar. Justru ketika keduanya dimainkan secara terpisah, Leao tampil lebih apik.
Namun saat melawan Lecce, Leao tak mencetak gol. Justru Piatek yang kemudian mencatatkan namanya di papan skor. Jadi akankah ada peluang untuk keduanya main lagi bersamaan di lini serang Rossoneri?
“Saya pikir Leao dan Piatek dapat bermain bersama ketika secara keseluruhan kami adalah tim yang lebih seimbang dan saya memiliki gagasan yang lebih baik tentang karakteristik mereka," jawab Pioli pada Sky Sport Italia.
"Saya menggantikan Leao karena petugas medis mengatakan kepada saya bahwa ia memiliki masalah otot sedikit dan kami tidak ingin mengambil risiko kerusakan lebih lanjut, sementara Paqueta juga tampak lelah," terangnya.
Belajar dari Lecce
Pertandingan antara AC Milan vs Lecce itu sendiri berakhir imbang dengan skor 2-2. Gol tuan rumah dicetak Hakan Calhanoglu dan Piatek sementara sang tamu melalui Khouma Babacar dan Marco Calderoni.
“Kami tidak memiliki sedikit kolaborasi pada gol penyama kedudukan kedua. Calderoni menendangnya dengan baik, tetapi kami memiliki beberapa peluang untuk menutup langkah Lecce sebelumnya dan jika kami melakukannya, kami akan berada di sini berbicara tentang kemenangan yang pantas," keluh Pioli.
“Dalam konferensi pers kemarin, saya ditanya banyak pertanyaan tentang bagaimana saya menemukan tim. Saya katakan setelah pertandingan ini, ada banyak hal positif. Kesalahan besar adalah bahwa tim seperti Milan harus mematikan pertandingan. Kami bahkan bisa bertahan untuk 2-1 dan menendang keluar bola alih-alih salah menempatkan operan," serunya.
"Pertandingan ini akan membantu kami belajar banyak, untuk apa yang kami lakukan dan apa yang harus kami lakukan. Pada penalti, ada terlalu banyak dari pemain kami yang mengejar bola dan kami meninggalkan celah. Kami tidak bersiap dengan baik sama sekali," tandas Pioli.
Di pertandingan berikutnya, AC Milan akan berhadapan dengan AS Roma. Duel itu akan dihelat di Olimpico pada 28 Oktober 2019.
(sky sport italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...