
Bola.net - Torehan satu gol dari 11 penampilan membuat penyerang Juventus, Paulo Dybala, kerap mendapatkan sorotan tajam. Publik menganggap performanya telah menurun drastis dan sudah rela jika sang bintang hengkang di musim dingin nanti.
Performa Dybala pada musim ini memang menurun dengan drastis. Jelas sangat berbeda kalau berkaca pada musim lalu, di mana pria berkebangsaan Argentina itu mampu meraih 17 gol dan 14 assist di semua kompetisi.
Kendati demikian, Pirlo tidak berhenti memberi kepercayaan kepada Dybala. Ia tetap memainkan sang penyerang meski tidak memberikan garansi bakalan mencetak gol.
Pada laga kontra Genoa, Senin (14/12/2020) dinihari tadi, Pirlo kembali menurunkan Dybala alih-alih Alvaro Morata, yang telah mencetak sembilan gol dari 14 laga. Kepercayaan Pirlo terbukti tidak salah.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Andrea Pirlo Turut Senang
Dybala menjadi pembuka kemenangan Juventus atas Genoa dalam laga yang berlangsung di Stadio Luigi Ferraris. Kalau bukan tanpa dirinya, Bianconeri mungkin takkan menjadi pemenang dengan skor 3-1.
Whoscored memberikan predikat man of the match kepada pemain berusia 27 tahun tersebut. Setelah pertandingan usai, Pirlo mengungkapkan perasaan senangnya karena Dybala bisa mengakhiri paceklik golnya.
"Paulo membutuhkan gol ini untuk melakukan terobosan baik secara psikis maupun fisik. Dia bermain dengan baik pada dua fase hari ini dan kami turut senang untuk dia," ujarnya kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
Performa Dybala Terus Berkembang
Beberapa waktu lalu, Pirlo sempat melayangkan kritik kepada Dybala. Tepatnya usai pertandingan melawan Ferencvaros di ajang Liga Champions pada bulan November 2020. Sejak saat itu, Dybala menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Performanya terus berkembang belakangan ini dan dia pantas mendapatkan golnya, kami sangat puas dengan dia," pungkas Pirlo.
Penurunan performa Dybala sendiri bukannya tanpa alasan. Pada musim ini, ia berulang kali berurusan dengan masalah gastrointestinal, yakni gangguan serius pada pencernaan dan harus mengonsumsi antibiotik secara berkala.
Ia juga harus mengalami musim 2020/21 dengan cara yang kurang apik. Dybala sempat mengalami cedera sehingga harus melewatkan beberapa pertandingan, termasuk saat bertemu AS Roma di bulan September lalu.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
-
Liga Italia 6 Desember 2025 12:06 -
Liga Italia 6 Desember 2025 10:56 -
Liga Italia 6 Desember 2025 08:02
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:24 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:28 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 12:25 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:06
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)

