
Bola.net - Cesc Fabregas dilaporkan telah mencapai kata sepakat untuk bergabung dengan klub Serie B, Como. Rupanya, ada satu alasan unik mengapa Fabregas siap bermain di Serie B yakni mengikuti jejak karier Kurniawan Dwi Yulianto.
Fabregas saat ini tidak terikat kontrak dengan klub manapun. Dia baru saja mengakhiri kebersamaa dengan AS Monaco. Musim 2021/2022 berjalan sangat buruk untuk pemenang Piala Dunia 2010 itu.
Musim lalu, Fabregas hanya memainkan dua laga di Ligue 1. Dia bahkan sempat tersingkir dari tim utama dan harus bermain untuk Monaco II. Fabregas sempat menyebut ini adalah periode terburuknya.
Fabregas rupanya belum ingin pensiun usai situasi buruk yang dialaminya di Monaco. Kini, pemain 35 tahun akan meneken kontrak berdurasi dua tahun bersama Como. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Ingin Jadi Pelatih
Fabregas, seperti dikutip dari Football Italia, sejatinya punya banyak tawaran dari klub lain. Fabregas juga peluang untuk bermain di Spanyol bersama Las Palmas. Lalu, dia juga tawaran dari Uni Emrirat Arab yang secara ekonomi cukup menjanjikan.
Namun, Fabregas membuat keputusan yang unik. Fabregas memikirkan semua tawaran yang masuk. Lalu, dia memilih bermain di Como. Fabregas akan meneken kontrak dengan durasi dua tahun dan semuanya sudah disepakati.
Fabregas memilih Como karena ingin mencoba petualangan bermain di Italia. Bagi Fabregas, pengalaman bermain di Italia bisa menjadi faktor penting karena di masa depan dia ingin menjadi pelatih. Fabregas ingin belajar taktik dan gaya Italia.
Langkah Fabregas mungkin akan mirip dengan banyak pemain sepak bola lain, menjadi pelatih usai pensiun. Salah satu pemain yang mengambil jalan karier itu adalah Kurniawan Dwi Yulianto, asisten pelatih Como asal Indonesia.
Komentar Kurniawan
Como memang cukup kental dengan nuansa Indonesia. Direktur Como adalah Dennis Wise. Pria asal Inggris itu cukup familiar dengan publik sepak bola Indonesia karena pernah ambil bagian pada program Garuda Select.
Tim pelatih Como juga bernuansa Indonesia. Pelatih kepala Como saat ini adalah Giacomo Gattuso. Sementara, sang asisten adalah Kurniawan Dwi Yulianto yang pernah menjadi pelatih di Malaysia.
"Jujur saja saya kurang tahu soal ini. Karenanya, saya nggak bisa komen apa-apa tentang hal tersebut. Apalagi, yang bersangkutan belum ada di sini," ucap penyerang legendaris Timnas Indonesia itu kepada Bola.net.
Sumber: Football Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...