
Bola.net - - Massimo Ambrosini menyebut kelas AC Milan saat ini masih tertinggal jauh dari Juventus namun Rossoneri bisa makin memperkecilnya jika sukses menembus Liga Champions secara rutin.
Milan adalah salah satu tim tersukses di Italia. Mereka juga termasuk salah satu tim besar di pentas Eropa.
Namun sejak mengalami kesulitan finansial, Milan kemudian tak bisa masuk lagi ke Liga Champions sejak tahun 2015. Usaha mereka untuk mendapat tiket Liga Champions juga selalu gagal hingga tahun lalu.
Di sisi lain, Juventus merajalela. Dalam tujuh musim terakhir mereka selalu memenangkan Scudetto. Mereka juga menembus masuk final Liga Champions pada tahun 2015 dan 2017.
Celah Besar
Saat ini Juve nyaris tak terkalahkan di Italia. Mereka jadi makin tangguh berkat hadirnya Cristiano Ronaldo.
Milan sendiri juga coba berbenah dalam dua musim terakhir. Dan sekarang sepertinya performa Rossoneri telah meningkat.
Namun demikian, Ambrosini menyebut level tim asuhan Gennaro Gattuso itu masih berada jauh di bawah Bianconeri. Tapi jarak itu bisa dikikis jika Milan terus masuk ke Liga Champions.
"Jika Juventus masih menjadi patokan maka masih ada celah besar," ujar Ambrosini pada Radio Rossonera.
“Namun, jika kita berbicara tentang berada tepat di belakang mereka maka jaraknya tidak terlalu besar. Proses pembangunan kembali dimulai musim lalu, yang telah berlanjut tahun ini," tuturnya.
"Sudah jelas bahwa kembali ke Liga Champions akan menggerakkan proses yang akan memungkinkan Milan meningkatkan skuat mereka," cetusnya.
Peran Suso
Saat ini Milan masih berjuang untuk bisa finis di zona empat besar Serie A. Mereka harus bersaing dengan AS Roma dan Lazio.
Menurut Ambrosini, Milan bisa saja sukses meraih satu tiket itu. Terlebih jika pemain seperti Suso bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya.
Suso sendiri belakangan ini tengah melempem. Sejak Januari lalu ia belum pernah mencetak gol ataupun memberikan assist.
"Saya pasti mengirim pesan kepada para penggemar tentang keyakinan karena tim ada di sana untuk dilihat dan disembunyikan," kata Ambrosini.
“Milan memiliki pertandingan yang rumit di Sampdoria pada hari Minggu, tetapi mereka bisa memanfaatkan putaran pertandingan yang menguntungkan, di mana dorongan yang baik akhirnya bisa menjadi penentu."
“Milan berada di posisi yang mereka inginkan: finis di empat besar tidak akan mudah, juga bukan kesimpulan yang sudah pasti, tetapi tentu saja mereka memiliki apa yang diperlukan untuk tetap di posisi ini, terutama jika para pemain solois mereka kembali beraksi secara solo, Suso misalnya," cetusnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...