
Bola.net - - Eks pelatih AC Milan Carlo Ancelotti menyebut Gennaro Gattuso sebagai komandan dan juga jiwa bagi skuat Rossoneri.
Banyak yang merasa ragu dan pesimis pada Gattuso saat ia diangkat menjadi pelatih Milan untuk menggantikan Vincenzo Montella. Pasalnya ia tak memiliki prestasi apik setelah beralih profesi sebagai pelatih.
Di masa-masa awalnya menangani Suso cs, Milan mendapatkan hasil yang tidak konsisten. Alhasil sempat muncul kabar bahwa manajemen Rossoneri bersiap untuk mencari pelatih baru, salah satunya manajer Chelsea saat ini Antonio Conte.
Akan tetapi, secara perlahan Milan mampu menunjukkan peningkatan performa. Bahkan kini dalam 10 pertandingan terakhirnya di semua ajang kompetisi, Rossoneri tak menelan satu kekalahan sekalipun.
Kesuksesan ini pun tak luput dari perhatian Ancelotti. Ia pun memuji Gattuso yang telah mampu membangkitkan performa Milan secara keseluruhan.
"Sejujurnya, saya berharap Gattuso bisa melakukannya dengan baik, tapi saya tidak yakin. Bila Anda datang di pertengahan musim, selalu ada jumlah yang tidak diketahui, keraguan dan rintangan untuk diatasi. Rino melakukannya dengan baik untuk menggiring senya kesulitan dan meminta pemain mengikutinya," katanya kepada La Gazzetta dello Sport.
Carlo Ancelotti
"Pada akhirnya, jika Anda kredibel di mata para pemain, maka Anda bisa meraih hasil apapun. Saya melihat Gattuso sebagai komandan sejati. Ia menguasai grup itu, para pemain akan masuk ke api untuknya, dan aspek itu menentukan dalam sepakbola dan secara umum dalam kehidupan," seru Ancelotti.
"Gattuso adalah jiwa Milan dan para pemain menaruh pengetahuan dan energi mereka dalam tim untuk meraih kesuksesan. Ini adalah jalan yang benar," ujarnya.
Ancelotti sendiri pernah bermain di Milan selama lima tahun. Ia kemudian menjadi pelatih Rossonero selama delapan tahun.
Maka tak heran apabila ia memiliki hubungan khusus dengan Milan. Ia pun mengaku kerap menyaksikan pertandingan Rossoneri meski bekerja di klub lain.
"Saya menonton semua pertandingan Milan, lagi pula saya adalah seorang romantis tua, dan ketika kita menang, saya merayakan seperti dulu."
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...