
Bola.net - AC Milan mendapat sinyal bahaya yang sangat jelas dari lini pertahanan mereka. Krisis di posisi bek tengah kini menjadi masalah yang sangat nyata bagi pelatih Massimiliano Allegri.
Sinyal tersebut terpampang nyata dalam laga pramusim melawan Chelsea. Bek muda Rossoneri, Andrei Coubis, menampilkan performa horor yang tak akan terlupakan.
Bencana ini terjadi tepat setelah Milan secara resmi melepas bek andalan mereka, Malick Thiaw. Thiaw diketahui telah hijrah ke klub Premier League, Newcastle United.
Kepergian Thiaw dan performa buruk sang pelapisnya menjadi bukti sahih. Milan kini wajib bergegas mencari bek tengah baru sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
Mimpi Buruk 18 Menit Andrei Coubis
Andrei Coubis mendapatkan kesempatan langka untuk menjadi starter saat melawan Chelsea. Namun, debutnya bersama tim senior Milan justru berubah menjadi sebuah bencana total.
Pada menit kelima, ia secara tidak sengaja membelokkan tendangan bebas dari Reece James ke gawangnya sendiri. Mimpi buruk pemain berusia 21 tahun itu kemudian berlanjut dengan sangat cepat.
Hanya berselang 13 menit kemudian, ia langsung diganjar kartu merah oleh wasit. Coubis terpaksa menjatuhkan Joao Pedro dalam situasi satu lawan satu yang krusial.
Thiaw Sedikit Lagi Resmi ke Newcastle
Kosongnya posisi bek tengah yang coba diisi Coubis disebabkan oleh kepergian Malick Thiaw. Sang pemain bertahan asal Jerman itu telah resmi menerima pinangan dari Newcastle United.
Thiaw ditebus dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai angka 40 juta Euro. Ia pun sudah meninggalkan kamp latihan Milan untuk menjalani tes medis di Inggris.
Kepindahannya ini membuat Milan kini hanya memiliki tiga bek tengah di dalam skuad utama mereka. Kebutuhan akan amunisi baru di lini pertahanan pun menjadi sangat mendesak.
Salam Perpisahan Thiaw untuk Milan
Sebelum terbang ke Inggris, Malick Thiaw menyempatkan diri untuk mengucapkan salam perpisahan. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas tiga tahun yang telah ia habiskan bersama Rossoneri.
"Sangat menyenangkan menghabiskan tiga tahun di sini, saya belajar banyak. Saya tumbuh sebagai pemain, tetapi terutama sebagai pribadi," kata Thiaw kepada Sky Sport Italia.
Ia juga mengenang momen favoritnya selama berseragam Milan, yaitu saat berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions. "Itu sulit untuk dipilih, tetapi saya pikir saat kami berada di semifinal Liga Champions. Itu luar biasa," ungkapnya.
Siap untuk Liga Inggris
Thiaw sendiri sebelumnya sempat menolak tawaran dari Como pada musim panas ini. Ia merasa pindah ke klub tersebut adalah sebuah langkah mundur dalam perjalanan kariernya.
Namun, kepindahan ke klub sekelas Newcastle disambut dengan antusiasme yang sangat tinggi. Ia merasa bahwa ini adalah keputusan yang paling tepat untuk masa depannya.
"Saya sangat senang dengan keputusan saya. Saya siap untuk Liga Inggris," tutup pemain asal Jerman tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 13:29
-
Tenis 21 Oktober 2025 13:13
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 13:10
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:52
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 12:07
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...