
Bola.net - Andriy Shevchenko punya kenangan indah dengan AC Milan. Bahkan, di masa depan, pria asal Ukraina tersebut tidak menutup pintu untuk menjadi pelatih Rossoneri.
Andriy Shevchenko dikenang sebagai salah satu legenda Milan, penyerang terbaik pada eranya. Shevchenko bermain untuk Milan pada 1999 hingga 2006. Setelah itu, dia pindah ke Chelsea.
Bersama Milan, Shevchenko meraih gelar Serie A musim 2003/2004. Selain itu, dia juga membawa Milan menjadi juara Liga Champions musim 2002/2003 dan Coppa Italia pada musim yang sama.
Shevchenko meraih gelar Ballon d'Or pada 2004. Sedangkan, dua gelar top skor Serie A diraih pada musim 1999/2000 dan 2003/2004. Shevchenko mencetak 175 gol dari 322 laga bersama Milan di semua kompetisi.
Masih ada Milan di Hati Shevchenko
Shevchenko sudah meninggalkan AC Milan sejak 2006. Sempat menjadi politisi, Shevchenko menekuni karir sebagai manajer timnas Ukraina pada 2016. Karirnya cukup bagus, tetapi dia tidak pernah lupa pada AC Milan.
"AC Milan selalu berada di hati saya dan pada suatu hari nanti, ketika saya memutuskan berubah, saya ingin melatih Milan," ucap Shevchenko dikutip dari Goal International.
Kontrak Shevchenko sebagai manajer Ukraina bakal habis pada 30 Juli 2020 mendatang. Harusnya, ajang Euro 2020 bakal menjadi penentu nasib Shevchenko apakah mendapat kontrak baru atau tidak.
Namun, Ukraina diyakini bakal memberikan kontrak baru karena kinerja Shevchenko sangat bagus. Dari 33 laga yang dimainkan, pria berus 43 tahun meraih 19 kemenangan, sembilan imbang, dan hanya lima kali kalah.
AC Milan dan Lanjutan Musim 2019/2020
Andriy Shevchenko termasuk pihak yang mendukung dilanjutkannya musim 2019/2020 dengan syarat yang ketat. Selain itu, Shevchenko juga punya harapan besar agar Milan bisa tampil lebih baik ketika musim kembali bergulir.
"AC Milan harus berupaya menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya. Setiap orang harus memberikan yang terbaik untuk menghormati penggemar Milan," kata Shevchenko.
"Lalu, kita akan melihat apa yang akan terjadi dan seperti apa masa depan Milan," kata Shevchenko. Milan berada di posisi ke-7 klasemen pekan ke-26 Serie A musim 2019/2020. Milan sempat kesulitan di awal musim dan harus mengganti pelatihnya.
Sumber: Goal International
Baca Ini Juga:
- Giorgio Chiellini: Antonio Conte Ragu-ragu Melatih Inter Milan
- Cristiano Ronaldo Tentang Lionel Messi: Seperti Ayrton Senna dan Alain Prost
- Termasuk Lazio, Ini 5 Klub Eropa yang Tampil Paling Mengejutkan Musim Ini
- Mengenal Antonio Conte yang Tidak Pandang Bulu dari Mata Giorgio Chiellini
- Perjalanan Menuju Derby Milan di Semifinal Liga Champions 2003
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...