
Bola.net - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengaku tidak ingin terburu-buru memainkan Christian Eriksen. Namun karena situasinya tidak memungkinkan, ia terpaksa memberi jatah debut lebih dini kepada pemain berdarah Denmark itu.
Eriksen baru resmi menjadi bagian dari Inter beberapa hari yang lalu. Seperti yang diketahui, mereka memboyongnya dari Tottenham denngan nilai transfer mencapai 20 juta euro.
Conte kemudian mengikutsertakan namanya dalam laga perempat final Coppa Italia melawan Fiorentina yang digelar pada hari Kamis (30/1/2020). Namun Eriksen tidak dimainkan sejak menit awal, melainkan didudukkan di bangku cadangan.
Barulah, pada menit ke-66, mantan pelatih Chelsea tersebut menurunkan Eriksen. Pemain yang juga pernah memperkuat Ajax Amsterdam itu masuk untuk menggantikan eks Premier League lainnya, Alexis Sanchez.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Enggan Mainkan Eriksen
Jelas saja kalau Eriksen tidak memberikan dampak yang signifikan pada pertandingan tersebut. Selain karena baru merasakan kerasnya Serie A, ia juga baru berlatih bersama skuat Nerazzurri selama beberapa hari saja.
Conte sendiri sebenarnya enggan memainkan Eriksen. Tapi karena keterbatasan sumber daya, terutama di lini tengah, ia jadi tidak punya pilihan lain selain memasukkannya ke lapangan.
"Kami tidak berniat menggunakan Eriksen terlalu dini, sebab dia baru mulai berlatih bersama kami kemarin, tetapi Matias Vecino dan Barella adalah gelandang kami yang tersedia," ujarnya kepada Rai Sport selepas pertandingan.
"Eriksen memiliki karakter dan meningkatkan level kualitas dari skuat. Saya harap bisa mendapatkan pemain-pemain saya kembali, karena stok kami di tengah sedang terbatas," lanjutnya.
Conte Melakukan Eksperimen
Conte melakukan sedikit eksperimen pada pertandingan kali ini. Ia mengubah formasi yang biasanya ia gunakan, yakni 3-5-2, dan memperkenalkan sosok trequartista di formasi 3-4-1-2.
"Kami mencoba sistem dengan trequartista hari ini untuk mengatasi absennya Stefano Sensi dan Marcelo Brozovic. Eriksen bisa bemain dalam beberapa peran yang berbeda dan kami akan lihat nanti, ini bisa jadi opsi," tambahnya.
"Namun kami harus lebih sering melatihnya. Kami lebih memilih untuk memaksa menggunakan tiga striker secara bersamaan karena saya sudah menemukan masalah pada lini tengah," pungkasnya.
Setelah ini, Inter Milan akan kembali menjalani partai lanjutan Serie A melawan Udinese. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadio Friuli pada hari Senin (3/2/2020) mendatang.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...