
Bola.net - AC Milan sekarang sudah tertinggal 11 poin dari pemimpin klasemen Napoli. Apakah mereka masih layak dianggap sebagai salah satu kandidat peraih Scudetto musim ini?
AC Milan kalah di kandang sendiri saat menjamu Napoli pada pekan ke-10 Serie A 2024/2025, Rabu (30/10/2024). Pertandingan Liga Italia di San Siro itu berakhir dengan skor 0-2.
Romelu Lukaku menyarangkan gol pembuka Napoli pada menit ke-5. Khvicha Kvaratskhelia lalu menggandakan keunggulan Napoli dengan golnya di menit 43.
Napoli kini memiliki 25 poin di puncak, sedangkan Milan baru mengumpulkan 14 poin. Perlu dicatat pula, Milan masih punya tabungan satu laga setelah jadwal kontra Bologna yang ditunda akhir pekan kemarin.
Namun, dengan start yang kurang meyakinkan seperti ini, apakah Milan masih pantas bicara Scudetto? Menurut pelatih Milan, Paulo Fonseca, jangan coret dulu timnya dari peta persaingan.
Lihat Dulu Hasil-hasil Milan di Serie A Musim Ini

- 18/08/24 AC Milan 2-2 Torino (Serie A)
- 24/08/24 Parma 2-1 AC Milan (Serie A)
- 01/09/24 Lazio 2-2 AC Milan (Serie A)
- 15/09/24 AC Milan 4-0 Venezia (Serie A)
- 23/09/24 Inter Milan 1-2 AC Milan (Serie A)
- 28/09/24 AC Milan 3-0 Lecce (Serie A)
- 07/10/24 Fiorentina 2-1 AC Milan (Serie A)
- 19/10/24 AC Milan 1-0 Udinese (Serie A)
- 30/10/24 AC Milan 0-2 Napoli (Serie A).
Kata Fonseca, Scudetto Tak Ditentukan dalam 9 Laga Awal

Dari sembilan pertandingan yang sudah mereka mainkan, Milan hanya menang empat kali. Sisanya, mereka imbang dua kali dan kalah tiga kali.
Dalam sembilan pertandingan itu, Milan mencetak 16 gol dan kebobolan 11 gol. Apakah Fonseca masih menargetkan Scudetto?
"Saya tidak bisa mengatakan sebaliknya. Melihat bagaimana tim bereaksi, menciptakan peluang, dan tetap bersatu meskipun beberapa pemain penting tidak tersedia. Saya tidak ingat ada satu pun tim yang menang atau kalah dalam perebutan gelar setelah sembilan pertandingan," tegas Fonseca.
"Saya melihat tim ini berkembang dan kami akan meraih hasil untuk kembali ke persaingan ini."
Apa yang Kurang dari Milan?

Milan masih kesulitan memaksimalkan peluang dan menyelesaikan serangan mereka. Apa yang kurang di lini depan untuk mengubah penampilan bagus menjadi hasil yang memuaskan?
"Saya terutama khawatir karena kami kebobolan gol yang seharusnya tidak terjadi melawan tim seperti Napoli. Tidak mudah saat ada 10 pemain yang bertahan di depan area penalti mereka, tetapi kami berhasil menciptakan peluang itu, dan yang kurang hanyalah penyelesaian," ujar Fonseca.
"Benar bahwa kami perlu bekerja pada pilihan akhir di depan gawang, karena kami mendominasi penguasaan bola, membuat Napoli tertekan di area mereka, tetapi kami memiliki empat atau lima peluang dan tidak berhasil mengonversinya."
Sumber: Football Italia, Soccerway
Klasemen Serie A
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 11 November 2025 22:42Bocoran dari Fabrizio Romano: AC Milan Incar Striker Strasbourg
-
Liga Italia 11 November 2025 19:57Bantah Isu Pengunduran Diri dari Napoli: Antonio Conte itu Pria Sejati!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 12 November 2025 12:48 -
Liga Spanyol 12 November 2025 12:28 -
Liga Spanyol 12 November 2025 12:18 -
Liga Inggris 12 November 2025 11:53 -
Open Play 12 November 2025 11:41 -
Tim Nasional 12 November 2025 11:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
- Napoli Diterpa Krisis: 3 Laga Tanpa Gol, Para Pemain Ingin Antonio Conte Segera Dipecat?
- Luciano Spalletti Siapkan 2 Opsi Taktik Baru di Juventus: Pakai 2 Penyerang Tengah atau Formasi 4-3-3
- Inter Milan Puncaki Klasemen Liga Italia, Chivu: Main High Press Setiap 3 Hari itu Tak Mudah!
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5410207/original/079835300_1762925181-Prabowo_saat_bertemu_Gubernur_Jenderal_Australia.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1985543/original/016633700_1520828713-Orang-Hilang3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4942759/original/008146900_1726118759-063_2171425817.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406186/original/082951200_1762515866-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5410152/original/033780400_1762922526-disambut-hangat-di-sydney-prabowo-bahas-kerja-sama-strategis-dengan-australia-7a20b2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409964/original/034632600_1762916861-Prabowo_bertemu_PM_Australia.jpg)

