
Bola.net - AC Milan membuktikan tetap kuat walau tidak diperkuat Zlatan Ibrahimovic. Selama pemain 39 tahun absen, Milan bertumpu pada sosok Rafael Leao untuk menjadi juru gedor di lini depan.
Peran dan kontribusi Ibrahimovic untuk Milan tidak perlu dibantah lagi. Sejak bergabung pada Januari 2020 lalu, Ibrahimovic langsung menjadi andalan di lini serang.
Pada musim 2020/2021, Ibrahimovic telah mencetak 10 gol hanya dari enam laga di Serie A. Jadi, tatkala Ibrahimovic mengalami cedera, Milan pun dikhawatirkan akan limbung.
Ibrahimovic tak lagi bermain sejak November lalu. Sejak saat itu, Milan telah melewati 10 laga tanpanya. Hasilnya, Milan tak pernah kalah. Milan tujuh kali menang dan tiga laga berakhir imbang.
Perkembangan Rafael Leao
Stefano Pioli awalnya tidak punya nama tetap untuk menggantikan peran Ibrahimovic. Dia sempat mencoba Ante Rebic sebagai penyerang. Namun, performanya tak cukup bagus. Lalu, Rafael Leao jadi pilihan.
Pemain 21 tahun mencetak dua gol dalam tiga laga terakhir. Golnya ke gawang Benevento mendapat banyak pujian karena dinilai menunjukkan naluri Leao sebagai seorang penyerang.
"Rafael Leao berkembang, dia punya karakter yang harus kami coba tingkatkan dengan cara yang benar. Terpenting, saya lihat ada kemauan untuk menjadi lebih baik setiap hari," ucap Pioli dikutip dari Football Italia.
"Semua laga adalah kesempatan untuk membuktikan nilai-nilai Milan. Kami sangat fokus untuk meningkatkan level kami," sambung pelatih berusia 55 tahun.
AC Milan pun Terus Berkembang
Bukan hanya secara individu, Pioli menilai AC Milan juga terus berkembang secara kolektif. Walau acap kali dilanda situasi sulit dengan banyaknya pemain absen, Milan tetap mampu tampil solid.
"Kami menunjukkan bahwa kami bisa bermain dan karena itu kami akan bermain untuk menang," kata Pioli.
"Kami meraih 17 poin lebih banyak dari tahun lalu. Jalannya sudah benar, tetapi kami tidak dapat berbicara soal laga penentuan di pekan ke-15, kami menganggap semua laga sebagai laga yang menentukan," tegas Pioli.
Sumber: Football Italia
Baca Ini Juga:
- AC Milan vs Juventus, Stefano Pioli: Menang!
- Sama-sama Diterjang Covid-19, Apa Bedanya Kasus Juventus dan Napoli?
- Banyak Pemain Positif Covid-19, Juventus Bisa Bernasib Sama dengan Napoli
- Mengaku Cetak 1.283 Gol, Pele Tak Terima Rekor Golnya Dilewati Cristiano Ronaldo?
- PR Buat Andrea Pirlo: Jelang Hadapi AC Milan, Juventus Harus Utak-atik Strategi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...