
Bola.net - AS Roma harus mengakui keunggulan Lazio pada duel pekan ke-6 Serie A musim 2021/2022. Kekalahan direspon sang pelatih, Jose Mourinho, dengan beberapa catatan positif dan kritik yang pedas.
Duel Lazio vs Roma digelar di Stadion Olimpico, Minggu (26/9/2021) malam WIB. Lazio unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Sergej Milenkovic-Savic dan Pedro saat laga berjalan 19 menit.
Roma membalas lewat gol Roger Ibanez pada menit ke-41. Pada babak kedua, masing-masing klub mencetak satu gol. Lazio lewat Felipe Anderson (63') dan Roma melalui Jordan Veretout (69'). Roma kalah dengan skor 3-2.
Meningkat Pesat
Laga derby della capitale berjalan dengan tensi tinggi. Roma mempunyai penguasaan bola yang bagus. Tapi, Lazio sangat berbahaya dalam serangan balik. Kedua tim punya banyak peluang terbuka.
Melihat jalannya pertandingan, Mourinho pun menyebut sepak bola Italia sudah jauh lebih maju. Sepak bola Italia jauh berbeda dibanding ketika dia membawa Inter meraih trebel pada 2010 lalu.
"Izinkan saya mengatakan sesuatu yang positif terlebih dahulu, yaitu sepak bola Italia telah meningkat pesat dari 10 tahun yang lalu. Kualitas sepak bola, pendekatan menyerang, keinginan untuk menang, semuanya telah meningkat," ucap Mourinho pada DAZN.
Tapi...
Namun, Mourinho juga memberi catatan untuk kinerja wasit dan VAR. Mourinho melihat ada beberapa kejadian yang merugikan Roma. Salah satunya insiden Zainolo dan Hysaj sebelum terciptanya gol Pedro.
"Sayangnya, permainan fantastis dirusak oleh wasit dan VAR," ucapnya.
"Gol kedua [Lazio] bisa saja 1-1, berubah menjadi 2-0. Kartu kuning kedua untuk Lucas Leiva juga penting, karena bermain melawan 10 pemain membuat perbedaan besar. Pellegrini mendapat kartu merah, hari ini Leiva tidak mendapat apa-apa."
“Saya pikir tim saya adalah yang terbaik di lapangan hari ini," sambungnya.
Kesalahan
Menurut Mourinho, Roma kalah lantaran membuat beberapa kesalahan di lini belakang. Bukan hanya soal proses terciptanya gol, tetapi juga kesalahan lain yang berdampak sangat krusial.
"Kami memberi Milinkovic terlalu banyak ruang di tengah, dia memiliki kualitas berlari ke dalam kotak, jadi kami membuat kesalahan," ucapnya.
"Akan tetapi saya suka dengan reaksi kami, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Kami segera melupakan kesalahan dan sebagai tim mencoba menciptakan peluang. Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik dan wasit sangat menentukan dalam pertandingan ini," tutupnya.
Klasemen Serie A
Sumber: DAZN
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Ragam Fakta Menarik Usai Derby della Capitale Lazio vs AS Roma
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A: Napoli Sempurna, AC Milan ke-2, Mourinho Merana
- Giroud Beber Alasannya Terima Pinangan AC Milan
- Kronik Pedro Rodriguez: Dibuang Mourinho dari Roma, Permalukan Mourinho di Laga Derby
- Curi Start, Juventus Bakal Datangkan Paul Pogba di Januari 2022?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...