
Bola.net - Parma meraih kemenangan saat menjamu Bologna di Ennio Tardini pada pekan ke-26 Serie A, Sabtu, 22 Februari 2025. Parma memenangi Deby Emilia-Romagna ini dengan skor 2-0. Ini adalah debut sempurna bagi pelatih baru Parma, Cristian Chivu.
Ange-Yoan Bonny membuka keunggulan Parma lewat eksekusi penalti di menit 37. Simon Sohm kemudian menuntaskan assist Dennis Man pada menit 79 untuk menggandakan dan menegaskan kemenangan timnya.
Parma membuka lembaran baru dengan Chivu di kursi pelatih. Debutnya langsung menuai hasil manis dengan kemenangan 2-0 atas Bologna dalam Derby Emilia-Romagna. Sejak awal laga, Parma menunjukkan determinasi tinggi di bawah arahan pelatih barunya.
Kemenangan ini menjadi titik balik setelah keputusan klub untuk berpisah dengan Fabio Pecchia. Meskipun diterpa badai cedera, Parma tetap mampu tampil solid dan efektif. Bologna, yang tengah dalam performa impresif, harus mengakui keunggulan tim tuan rumah.
Parma di Tengah Badai Cedera
Chivu tidak memulai tugasnya dalam situasi ideal. Milan Djuric, Hernani, Alessandro Vogliacco, Valentin Mihaila, hingga Yordan Osorio masuk dalam daftar absen. Tak hanya itu, Alessandro Circati dan Adrian Benedyczak juga tak bisa tampil, sementara Giovanni Leoni harus menjalani hukuman larangan bermain.
Di sisi lain, Bologna datang dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir Serie A dan baru saja memastikan tiket ke semifinal Coppa Italia. Meskipun kehilangan Jens Odgaard, Emil Holm, dan Estanis Pedrola, Bologna tetap menjadi lawan tangguh.
Namun, Parma menunjukkan karakter kuat sejak menit pertama. Mereka langsung menekan dan menciptakan peluang berbahaya dalam dua menit awal laga. Sayangnya, peluang tersebut belum bisa dikonversi menjadi gol.






Bonny dan Penalti Pembuka
Parma harus kehilangan Adrian Bernabe di awal laga akibat cedera. Nahuel Estevez masuk menggantikannya, membawa warna baru di lini tengah. Meski begitu, permainan Parma tetap stabil dan terus menekan lini pertahanan Bologna.
Keunggulan akhirnya datang melalui titik putih. Ange-Yoan Bonny, dengan cerdik, memanfaatkan bola di dalam kotak penalti sebelum mengenai tangan Sam Beukema. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih, dan Bonny sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Bologna berusaha merespons, tapi peluang mereka masih bisa dimentahkan oleh kiper Zion Suzuki. Parma menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol dan momentum positif.
Gol Kedua yang Memastikan Kemenangan
Di babak kedua, Bologna meningkatkan intensitas serangan. Riccardo Orsolini memberikan ancaman nyata dengan tembakan keras yang hanya melambung tipis di atas mistar gawang. Dia juga sempat mengklaim penalti setelah dijegal Pontus Almqvist, tetapi wasit bergeming.
Parma tak tinggal diam. Mereka memanfaatkan celah di lini tengah Bologna untuk menggandakan keunggulan. Dennis Man sukses mencuri bola sebelum mengirim umpan terobosan kepada Simon Sohm. Dengan kaki kirinya, Sohm melepaskan tembakan keras dari sudut sulit yang gagal dihentikan kiper Bologna.
Gol tersebut memastikan kemenangan Parma di laga derby ini. Bologna mencoba mencari gol hiburan, tetapi upaya Giovanni Fabbian masih melebar dari sasaran. Akhirnya, skor 2-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Era Baru di Ennio Tardini
Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin bagi Parma. Ini adalah pernyataan bahwa era baru telah dimulai di bawah kepemimpinan Chivu. Mantan bek Inter Milan itu sukses membawa stabilitas dalam waktu singkat, bahkan saat menghadapi tantangan cedera yang berat.
Parma kini memiliki alasan untuk optimis menatap sisa musim. Dengan fondasi permainan yang solid dan semangat juang tinggi, mereka siap melanjutkan perjuangan untuk bertahan di Serie A.
Jika Chivu mampu mempertahankan momentum ini, bukan tak mungkin Parma akan kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Serie A.
Bologna boleh saja unggul di atas kertas, tetapi di lapangan, Parma menunjukkan bahwa semangat dan strategi yang tepat dapat mengubah segalanya. Derby Emilia-Romagna kali ini menjadi panggung sempurna bagi Chivu untuk memperkenalkan visinya: Parma yang berani, disiplin, dan siap bersaing di level tertinggi.
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...