
Bola.net - Juventus tinggal membutuhkan tiga poin saja untuk kembali merengkuh scudetto Serie A musim ini. Andai berhasil, itu akan menjadi gelar scudetto ke-9 beruntun dan mempertegas status sebagai tim terbaik di Italia di 9 tahun terakhir.
Meskipun performa yang bisa dikatakan tak selalu bagus, terutama sejak liga kembali digulirkan, namun Juventus masih mampu unggul dibandingkan rival mereka.
Di papan klasemen Serie A saat ini, Bianconeri masih berada di puncak klasemen dengan keunggulan 6 poin. Torehan 80 poin milik Bianconeri hanya mampu didekati oleh Atalanta yang mengumpulkan 74 poin.
Sementara Inter Milan yang di awal musim digadang-gadang akan mendobrak dominasi Juventus ada di posisi ketiga dengan 73 poin.
Sejatinya Juventus mendapatkan kesempatan mengunci gelar lebih cepat ketika menghadapi Udinese, Jumat (23/7/2020) dini hari tadi WIB. Namun alih-alih mengamankan tiga poin, Cristiano Ronaldo dkk justru kalah dengan skor 1-2. Kekalahan kedua dalam lima laga terakhir mereka.
Selain buruknya performa tim, sorotan terbesar juga datang ke pertahanan Juventus. Dua gol dari Udinese di laga tadi menjadi gol ke-34 dan ke-35 yang bersarang ke gawang Wojciech Szczesny. Catatan itu pun tak bisa dikatakan membanggakan karena menjadi catatan terburuk Bianconeri dalam sembilan musim terakhir.
Pertahanan Terburuk Juventus
Ciro Immobile ketika bobol gawang Juventus di Serie A musim 2019-2020. (c) AP Photo
Selama ini Juventus dikenal sebagai tim yang memiliki pertahanan solid dan susah ditembus. Catatan kebobolan mereka sebelum musim tak pernah lebih dari 30 gol dalam semusim Serie A. Namun musim ini menunjukkan betapa pertahanan Bianconeri begitu rapuh dibandingkan sebelumnya.
Catatan 38 gol yang bersarang ke gawang Juventus dalam 35 pertandingan sudah menjadi catatan terburuk mereka dalam 9 musim terakhir, atau semenjak mereka memenangi Scudetto pertama setelah promosi pada musim 2008-2009.
Berikut rinciannya:
- 2011/12: 20 gol
- 2012/13: 24 gol
- 2013/14: 23 gol
- 2014/15: 24 gol
- 2015/16: 20 gol
- 2016/17: 27 gol
- 2017/18: 24 gol
- 2018/19: 30 gol
- 2019/20: 38 gol (dalam 35 laga)
Musim Ini jadi Musim dengan Cleansheet Terendah
Penyerang Sassuolo, Francesco Caputo ketika menjebol gawang Juventus di Serie A musim 2019-2020. (c) AP Photo
Bukan hanya torehan kebobolan yang menjadi paling buruk di 9 musim terakhir. Di musim pertama Maurizio Sarri ini, Juventus juga hanya mampu mencatatkan cleansheet 11 kali saja, dari 35 laga sejauh ini.
Catatan ini juga menjadi torehan terendah Juventus selama 9 musim terakhir. Tak percaya? Simak daftar cleansheet Juventus berikut ini.
- 2011/12: 21
- 2012/13: 24
- 2013/14: 24
- 2014/15: 19
- 2015/16: 22
- 2016/17: 19
- 2017/18: 23
- 2018/19: 16
- 2019/20: 11 (dalam 35 laga)
Sementara bagaimana sih catatan kebobolan gol milik Juventus mulai musim 2011-2012 hingga sejauh musim 2019-2020 ini? Simak di bawah ini.
Musim 2011/12 hingga 2013/14
Di empat musim pertama dari 9 musim terakhir mendominasi, pertahanan Juventus selalu menjadi yang terbaik. Di musim 2011-2012, pertahanan Juventus hanya mampu dibobol 20 kali dalam semusim. Catatan ini menjadi yang terbaik dan hanya mampu didekati AC Milan (kebobolan 33 gol) dan Udinese (35 gol).
Di musim 2012-2013 kembali pertahanan kuat membawa Juventus juara. Kali ini Bianconeri kebobolan tiga gol lebih banyak, dibandingkan sebelumnya. Catatan bobol 24 kali ini jauh lebih baik dibandingkan Napoli (36) yang ada di posisi kedua, dan AC Milan (39) yang ada di posisi ketiga.
Musim 2013-2014 membaik dengan berkurang 1 gol yang bersarang di gawang Juventus menjadi 23 gol saja. Catatan itu hanya mampu didekati AS Roma (25 gol) yang ada di posisi kedua, dan Napoli serta Inter Milan (39 gol). Dari sisi cleansheet di dua musim tersebut Juventus juga sama-sama mencatatkan 24 cleansheet.
Musim 2014/15 hingga 2016/17
Di tiga musim selanjutnya, pertahanan Juventus terus membuktikan soliditas mereka. Di musim 2014-2015, hanya ada 24 gol yang bersarang ke gawang Gianluigi Buffon. Catatan itu hanya mampu didekati AS Roma (31 gol) dan Lazio (36 gol).
Di musim 2015-2016, catatan kebobolan Juventus membaik. Hanya ada 20 gol yang bersarang ke gawang. Jumlah yang jauh lebih baik dibandingkan milik Napoli (32 gol), dan Inter Milan (38 gol).
Sedangkan di musim 2016-2017, pertahanan Juventus kebobolan 27 gol. Namun kembali, catatan ini masih menjadi yang terbaik dibandingkan peringkat kedua, AS Roma (38) dan peringkat ketiga Napoli (39).
Musim 2017/18 hingga sejauh 2019/20
Di musim 2017-2018 perjuangan Juventus meraih scudetto mendapatkan perlawanan sengit dari Napoli. Di akhir musim, Bianconeri mampu meraih 95 poin, unggul empat poin dari Napoli yang ada di posisi kedua dengan 92 poin.
Dan kembali, catatan pertahanan Juventus menjadi kunci kesuksesan ini. Dalam 38 laga, gawang Juventus hanya kebobolan 24 gol dan mencatatkan 23 cleansheet. Sementara Napoli kebobolan 29 gol, dan AS Roma yang ada di peringkat 3 kebobolan 28 gol.
Musim 2018-2019 Juventus meraih gelar scudetto ke-8 beruntun dengan catatan hanya kebobolan 30 gol dari 38 laga. Sementara tim dengan catatan kebobolan terbaik kedua adalah Inter Milan (32 gol) dan tercecer di peringkat 4. Sedangkan Napoli yang ada di posisi kedua kebobolan 36 gol, catatan yang sama dibukukan AC Milan.
Nah, sorotan besar muncul musim ini, musim 2019-2020. Juventus yang di 8 musim sebelumnya begitu tangguh, kini rapuh. Bagaimana tidak, dalam 35 laga, Juventus sudah kebobolan 35 gol, atau rata-rata 1 gol bersarang ke gawang Bianconeri. Bukan itu saja, dalam periode yang sama, Bianconeri hanya mencatatkan 11 cleansheet, catatan yang tak bisa dibanggakan dari seorang juara bertahan.
Dan yang tak kalah disorot adalah karena 12 gol dari 35 gol yang bersarang ke gawang Juventus sejauh ini datang dari lima laga terakhir Bianconeri. Dimulai dari kekalahan lawan Milan dengan skor 4-2, Juventus kemudian hanya bermain imbang lawan Atalanta (2-2) dan Sassuolo (3-3). Sempat bangkit saat menang atas Lazio (2-1), Juventus terbaru kembali tersungkur saat kalah dari Udinese (2-1).
Menurut Bolaneters, berapa nih prediksi jumlah gol yang bakal bersarang ke gawang Juventus di akhir musim ini?
Tonton Video Menarik Ini
Baca Artikel ini Juga Bolaneters!
- 6 Pemain Juventus dengan Rating Terbaik Versi Whoscored
- 5 Pelajaran dari Laga Udinese vs Juventus: Ketika Chiellini dan Bonucci tak Lagi Muda
- 5 Pemain dengan Performa Terburuk Saat Juventus Kalah dari Udinese: Tidak Ada Ronaldo
- Statistik yang Gambarkan Buruknya Juventus: Pertahanan Bapuk dan Buang 10 Poin
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
-
Tim Nasional 6 September 2025 21:30
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...