
Bola.net - Ayahanda Gianelli Imbula, Willy Ndangi membuat klarifikasi atas serangannya yang ditujukan kepada Inter Milan sebelumnya. Ia menyatakan bukan Inter yang melakukan ancaman, melainkan perantara mereka.
Imbula sebelumnya hampir bergabung dengan Inter, akan tetapi pada akhirnya pemain asal Prancis itu justru bergabung dengan Porto. Ayah Imbula mengatakan kepada Journal du Dimanche, setelah gabung Porto, Inter mengirimkan pesan-pesan berisi ancaman kepada pihak mereka.
Namun, ketika dihubungi Telelombardia ia pun membantah mengatakan hal itu. Ndangi memberikan klarifikasi bahwa serangannya itu ditujukan kepada perantara yang dikirim oleh klub.
"Saya tidak pernah mengatakan Inter membuat saya mau muntah, tapi saya mengacu pada perantara yang dikirim oleh klub. Pertama mereka menghubungi saya, kemudian menghilang dari Selasa sampai Sabtu hanya muncul kembali ketika mereka tahu Porto tertarik," jelas Ndangi.
"Ini tidak bisa ditolerir. Mereka bukan direktur Inter. Ini bukan soal uang dan anak saya bisa saja bermain dengan Geoffrey Kondogbia di lini tengah Inter. Inter tahu apa yang harus dilakukan, tetapi perantara mereka sangat buruk dan kembali setelah semuanya terlambat. Saya suka sepakbola Italia dan kami tahu Inter ingin membuat tim yang hebat, jadi itu sebabnya kami ingin pergi ke sana."[initial]
(foti/ada)
Imbula sebelumnya hampir bergabung dengan Inter, akan tetapi pada akhirnya pemain asal Prancis itu justru bergabung dengan Porto. Ayah Imbula mengatakan kepada Journal du Dimanche, setelah gabung Porto, Inter mengirimkan pesan-pesan berisi ancaman kepada pihak mereka.
Namun, ketika dihubungi Telelombardia ia pun membantah mengatakan hal itu. Ndangi memberikan klarifikasi bahwa serangannya itu ditujukan kepada perantara yang dikirim oleh klub.
"Saya tidak pernah mengatakan Inter membuat saya mau muntah, tapi saya mengacu pada perantara yang dikirim oleh klub. Pertama mereka menghubungi saya, kemudian menghilang dari Selasa sampai Sabtu hanya muncul kembali ketika mereka tahu Porto tertarik," jelas Ndangi.
"Ini tidak bisa ditolerir. Mereka bukan direktur Inter. Ini bukan soal uang dan anak saya bisa saja bermain dengan Geoffrey Kondogbia di lini tengah Inter. Inter tahu apa yang harus dilakukan, tetapi perantara mereka sangat buruk dan kembali setelah semuanya terlambat. Saya suka sepakbola Italia dan kami tahu Inter ingin membuat tim yang hebat, jadi itu sebabnya kami ingin pergi ke sana."[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...