
- Superstar asal Portugal Cristiano Ronaldo menyebut Sir Alex Ferguson, yang mengajarinya begitu banyak hal, sudah terasa seperti ayahnya sendiri.
Ronaldo adalah pemain didikan akademi klub Sporting Lisbos. Bakat besarnya diendus oleh Ferguson sekitar tahun 2003 silam, saat ia masih berusia sekitar 18 tahun.
Akhirnya, Ferguson memutuskan untuk merekrutnya ke Manchester United jelang dimulainya kompetisi musim 2003-2004. Setelah diasuh oleh manajer asal Skotlandia itu, penampilan CR7 makin menanjak dan ia pun menjadi salah satu pemain terbaik di Inggris dan Eropa.
Berkat performanya yang hebat itu pula, pada tahun 2009 Real Madrid tergoda untuk merekrutnya. Setelah itu, Ronaldo makin merajalela di atas lapangan.
Polesan Ferguson
Dalam wawancaranya dengan DAZN, Ronaldo mengaku bahwa dahulu saat masih main di Sporting, ia masih banyak gaya dan payah dalam pengambilan keputusan di atas lapangan. Namun setelah pindah ke MU, ia mendapat banyak pelajaran berharga dari Ferguson.
"Tentu saja, di awal karir saya, ia sangat penting bagi saya karena saya pindah dari Sporting ke Manchester dan memiliki mentalitas Portugis - terlalu banyak stepover, pengambilan keputusan bukanlah yang terbaik," bebernya.
"Jadi ia mengajari saya bagaimana melakukannya. Di Premier League para pemainnya tidak begitu mudah jatuh, mereka tangguh," ucap CR7.
"Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, ia mengajari saya segalanya. Ia seperti ayah bagi saya. Ia banyak membantu saya di Manchester United," tegasnya.
Debut di Juve
Ronaldo sekarang sudah menjadi bagian keluarga besar Juventus. Ia juga sudah mencicipi ketatnya pertahanan ala Italia.
Ia menjalani debutnya akhir pekan kemarin melawan Chievo. Sayangnya meski Juve menang, ia tak ikut menyumbangkan gol.
Momen debutnya itu sendiri sangat ditunggu-tunggu publik Italia. Berdasarkan catatan Gazzetta dello Sport, pertandingan Juventus melawan Chievo itu disaksikan oleh 2.330.234 pemirsa.
Tak cuma itu, pertandingan yang dilangsungkan di Marc'Antonio Bentegodi itu juga menyedot 11,9 persen para pemirsa televisi di Italia.
Video Asian Games 2018
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil membuat kedudukan final bulutangkis beregu putra untuk sementara menjadi 1-1 di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018).
(dazn/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...