
Bola.net - Mario Balotelli percaya bahwa publik tidak perlu terlalu membesar-besarkan setiap kali terjadi cekcok atau adu argumen di markas latihan tim manapun.
Striker Italia keturunan Ghana yang kini sedang membela AC Milan itu banyak diberitakan terlibat cekcok dengan pelatih atau pemain di tim di mana ia bernaung, hampir di sepanjang karirnya. Bahkan tak sedikit yang menyebut bahwa hingga saat ini hubungan Balotelli dengan Roberto Mancini, eks pelatihnya di Manchester City, masih belum sepenuhnya membaik.
Sang pemain pun mencoba meyakinkan bahwa semua pemberitaan yang ada di media hanya merupakan bentuk perbedaan gaya jurnalisme di masing-masing negara.
"Sayangnya, ada beberapa orang yang gemar membesar-besarkan suatu masalah. Orang seringkali terlibat adu argumen ketika mereka bekerja, mengapa hal yang sama tidak bisa terjadi di sepakbola? Yang paling penting adalah kita bisa segera melupakannya dan di City kami melakukan itu," tutur Balotelli pada Four Four Two.
"Hal yang sama juga terjadi di Italia, namun tak ada yang membesar-besarkannya. Mengapa mereka harus begitu? Saya tidak menyebut bahwa media Italia lebih baik dari Inggris, karena keduanya bisa sama-sama kejam pada anda," pungkasnya. [initial]
(442/rer)
Striker Italia keturunan Ghana yang kini sedang membela AC Milan itu banyak diberitakan terlibat cekcok dengan pelatih atau pemain di tim di mana ia bernaung, hampir di sepanjang karirnya. Bahkan tak sedikit yang menyebut bahwa hingga saat ini hubungan Balotelli dengan Roberto Mancini, eks pelatihnya di Manchester City, masih belum sepenuhnya membaik.
Sang pemain pun mencoba meyakinkan bahwa semua pemberitaan yang ada di media hanya merupakan bentuk perbedaan gaya jurnalisme di masing-masing negara.
"Sayangnya, ada beberapa orang yang gemar membesar-besarkan suatu masalah. Orang seringkali terlibat adu argumen ketika mereka bekerja, mengapa hal yang sama tidak bisa terjadi di sepakbola? Yang paling penting adalah kita bisa segera melupakannya dan di City kami melakukan itu," tutur Balotelli pada Four Four Two.
"Hal yang sama juga terjadi di Italia, namun tak ada yang membesar-besarkannya. Mengapa mereka harus begitu? Saya tidak menyebut bahwa media Italia lebih baik dari Inggris, karena keduanya bisa sama-sama kejam pada anda," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...