
Bola.net - AC Milan menunjukkan performa cukup apik saat menaklukkan Bologna 3-1 di San Siro, Sabtu, 10 Mei 2025. Laga pekan ke-36 Serie A ini juga ujian awal sebelum final Coppa Italia tengah pekan nanti. Hasilnya? Rossoneri lulus dengan nilai sempurna meski sempat tertinggal lebih dulu.
Gol Riccardo Orsolini di menit 49 sempat mengejutkan publik tuan rumah. Namun, Milan bangkit lewat dua gol Santiago Gimenez dan satu gol dari Christian Pulisic. Kemenangan ini membuktikan bahwa Milan siap menyambut partai puncak melawan tim yang sama dengan mentalitas juara.
Christian Pulisic, yang mencetak satu gol dalam laga ini, menganggap kemenangan atas Bologna sebagai sinyal positif jelang final. “Kami telah menemukan sedikit kontinuitas dan itu penting bagi kami,” ujarnya kepada Sky Italia dan DAZN, seperti dikutip SempreMilan.
Bukan Sekadar Trofi Pelengkap
Bagi Milan, Coppa Italia lebih dari sekadar trofi pelengkap. Ini adalah simbol perbaikan musim yang belum sempurna. “Jika memenangkan dua gelar, Anda tidak bisa bilang ini musim yang buruk,” tegas Pulisic.
Kemenangan atas Bologna menjadi bekal emosional yang penting, apalagi lawan yang dihadapi nanti di final adalah tim yang sama. Milan telah menunjukkan bahwa mereka punya daya juang dan semangat kebangkitan.
“Kami belum puas dengan musim ini,” lanjut Pulisic. “Kami mencoba bekerja sebaik mungkin bersama pelatih. Kami ingin mengakhiri musim dengan cara terbaik.”






Santiago Gimenez, Super Sub Penentu
Salah satu pemain terbaik di San Siro malam itu adalah Santiago Gimenez. Masuk sebagai pemain pengganti, striker asal Meksiko itu langsung mencetak dua gol krusial. Golnya di menit ke-73 dan 90+2 memastikan Milan tak hanya bangkit, tapi juga menang meyakinkan.
Christian Pulisic tak ragu menganggap Gimenez sebagai bintang sesungguhnya laga ini. “Banyak. Penghargaan MVP seharusnya jadi miliknya,” kata Pulisic saat ditanya soal kontribusi sang striker.
Bagi Milan, kedalaman skuad adalah aset penting jelang laga besar. “Tim ini punya semangat luar biasa. Tifosi kami selalu membantu, begitu juga para pemain pengganti,” ucap Pulisic sambil menunjuk Gimenez sebagai bukti nyata.
Dukungan Tifosi, Energi yang Tak Tergantikan
Selain performa di lapangan, Pulisic juga menyoroti pentingnya dukungan dari para tifosi. Dalam laga melawan Bologna, semangat dari tribune menjadi bahan bakar tambahan bagi Rossoneri. “Mereka selalu membawa banyak energi untuk kami,” ungkapnya.
Tifosi Milan dianggap sebagai pemain ke-12 yang tak tergantikan, apalagi atmosfer akan sangat menentukan di laga final nanti. “Para tifosi sangat penting dan kami butuh mereka pada hari Rabu,” tambah Pulisic.
Kemenangan melawan Bologna bukan hanya kemenangan taktis, tapi juga emosional. Milan kini berada di jalur yang tepat dan semua mata tertuju pada duel penentu tengah pekan nanti.
Sumber: SempreMilan
Klasemen Serie A/Liga Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 19:13
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...