
Bola.net - Semasa aktif bermain, Gabriel Batistuta dikenal sebagai striker paling mematikan yang pernah merumput di Serie A. Naluri membunuh serta kekukatan tendangan yang luar biasa membuatnya menjadi sosok yang disegani saat membela Fiorentina, AS Roma, dan Internazionale.
Pria asal Argentina ini baru-baru ini menjalani wawancara bersama TMW dan berbicara tentang beberapa isu penting di dunia sepakbola. Salah satunya adalah tentang kemunduran pamor kompetisi Serie A dalam satu dekade terakhir.
Batigol lantas mengungkapkan pendapatnya soal kualitas sepakbola Italia saat ini. Meskipun kini secara global kalah menarik dari Liga Spanyol dan Inggris, namun pria 45 tahun ini menyatakan bahwa tingkat kesulitan calcio berada di level yang berbeda.
"Serie A mungkin bukan yang kompetisi paling menarik di dunia. Tapi tingkat kesulitannya tetap yang tertinggi, percayalah," kata Batistuta.
"Di luar sana orang-orang lebih menyukai Premier League dan La Liga. Tingkat kesulitan di Italia sangat kompleks. Taktik adalah segalanya di sini, tim bermain dengan organisasi yang lebih baik. Seluruh lini bergerak bersama untuk mencegah terjadinya gol."
Batistuta total telah mencetak 183 gol dalam 318 penampilan dalam 12 tahun karirnya di Serie A. Sebelum pensiun, ia sempat memperkuat tim asal Qatar, Al-Arabi. (tmw/mri)
Pria asal Argentina ini baru-baru ini menjalani wawancara bersama TMW dan berbicara tentang beberapa isu penting di dunia sepakbola. Salah satunya adalah tentang kemunduran pamor kompetisi Serie A dalam satu dekade terakhir.
Batigol lantas mengungkapkan pendapatnya soal kualitas sepakbola Italia saat ini. Meskipun kini secara global kalah menarik dari Liga Spanyol dan Inggris, namun pria 45 tahun ini menyatakan bahwa tingkat kesulitan calcio berada di level yang berbeda.
"Serie A mungkin bukan yang kompetisi paling menarik di dunia. Tapi tingkat kesulitannya tetap yang tertinggi, percayalah," kata Batistuta.
"Di luar sana orang-orang lebih menyukai Premier League dan La Liga. Tingkat kesulitan di Italia sangat kompleks. Taktik adalah segalanya di sini, tim bermain dengan organisasi yang lebih baik. Seluruh lini bergerak bersama untuk mencegah terjadinya gol."
Batistuta total telah mencetak 183 gol dalam 318 penampilan dalam 12 tahun karirnya di Serie A. Sebelum pensiun, ia sempat memperkuat tim asal Qatar, Al-Arabi. (tmw/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:28
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...