
Bola.net - Gelandang Fiorentina, Valon Behrami menyebut mantan pelatihnya, Delio Rossi berbohong mengenai alasannya menyerang Adem Ljajic, akhir pekan lalu.
Ljajic bereaksi dengan melepas kalimat sarkasme kepada Delio Rossi yang menariknya keluar saat La Viola dalam keadaan tertinggal 2-0 dari Novara. Akibatnya emosi Rossi terpancing dan melayangkan pukulan kepada Ljajic.
Rossi kemudian mendapat skorsing 3 laga dan dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Fiorentina. Kemudian pelatih berusia 51 tahun itu menyebut Ljajic menghina ibunya sehingga membuat emosinya terpancing. Pernyataan Rossi ini dibantah oleh Rossi dan diperkuat oleh Behrami.
"Saya merasa simpati kepada pelatih, karena saya sudah mengenalnya juga di Lazio," ucap Behrami kepada reporter. "Kami semua terkejut dengan insiden bersama Adem, tetapi alasan yang disampaikan Rossi itu tidak benar."
"Adem sudah bersumpah kepada kami jika dia tidak pernah mengatakan hal yang diungkapkan Rossi sebelumnya, ditambah lagi, tidak ada orang di bangku pemain yang mendengarnya berkata demikian. Jadi mungkin lebih baik jika Rossi tetap diam."
"Anda bisa keluar dari kesalahan besar seperti lelaki sejati, tetapi Rossi tidak melakukan hal itu, memalukan jika apa yang dikatakannya itu tidak mengandung kebenaran," pungkas pemain asal Swiss ini. (gl/mac)
Ljajic bereaksi dengan melepas kalimat sarkasme kepada Delio Rossi yang menariknya keluar saat La Viola dalam keadaan tertinggal 2-0 dari Novara. Akibatnya emosi Rossi terpancing dan melayangkan pukulan kepada Ljajic.
Rossi kemudian mendapat skorsing 3 laga dan dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Fiorentina. Kemudian pelatih berusia 51 tahun itu menyebut Ljajic menghina ibunya sehingga membuat emosinya terpancing. Pernyataan Rossi ini dibantah oleh Rossi dan diperkuat oleh Behrami.
"Saya merasa simpati kepada pelatih, karena saya sudah mengenalnya juga di Lazio," ucap Behrami kepada reporter. "Kami semua terkejut dengan insiden bersama Adem, tetapi alasan yang disampaikan Rossi itu tidak benar."
"Adem sudah bersumpah kepada kami jika dia tidak pernah mengatakan hal yang diungkapkan Rossi sebelumnya, ditambah lagi, tidak ada orang di bangku pemain yang mendengarnya berkata demikian. Jadi mungkin lebih baik jika Rossi tetap diam."
"Anda bisa keluar dari kesalahan besar seperti lelaki sejati, tetapi Rossi tidak melakukan hal itu, memalukan jika apa yang dikatakannya itu tidak mengandung kebenaran," pungkas pemain asal Swiss ini. (gl/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 29 Agustus 2025 10:15
Daftar Lengkap Tim Peserta League Phase UEFA Conference League 2025/2026
-
Liga Eropa UEFA 27 Agustus 2025 18:35
-
Liga Italia 27 Agustus 2025 01:16
Marcus Thuram, Capocannoniere, dan Persaingan Top Skor Serie A
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...