
Bola.net - -
Christian Abbiati mengaku bahwa pekerjaannya sebagai manajer di AC Milan tahun lalu membuatnya jadi sering naik darah alias marah-marah.
Saat masih aktif bermain, Abbiati merupakan kiper nomor satu AC Milan. Meskipun ia juga sempat dipinjamkan ke beberapa klub lain seperti Juventus dan Atletico Madrid.
Ia membela Milan mulai tahun 1998. Ia kemudian pensiun di San Siro pada tahun 2016 lalu.
Jadi Manajer

Usai gantung sepatu, Abbiati ternyata masih berjodoh dengan Milan. Pada pertengahan tahun 2017, ia kembali ke Milan.
Ia balik ke San Siro setelah mendapat tawaran untuk bekerja sebagai manajer skuat Rossoneri. Saat itu manajemen Milan berada di bawah kendali bos anyar, Yonghong Li.
Tugasnya sebagai manajer adalah menjadi penghubung antara skuat Milan dengan manajemen klub. Akan tetapi pada bulan Juli 2018 kemarin, Abbiati mengundurkan diri dari jabatannya itu.
Alasan Mundur

"Apa peran saya? Anda harus bisa membantu semuanya dan semua orang: pelatih, direktur olahraga, manajer tim, para pemain, Milanello,” buka Abbiati seperti dilansir Football Italia.
“Tapi itu peran yang aneh, selalu di tepi keseimbangan. Saya akan memberikan contoh: jika seorang pemain melakukan sesuatu yang bodoh dan Anda berbicara dengan pelatih, maka Anda berisiko disebut sebagai mata-mata. Singkatnya, ini adalah peran yang sangat 'politis' dan saya mengerti bahwa itu bukan untuk saya," tegasnya.
"Sebagian besar waktu saya akan pulang ke rumah dengan benar-benar emosi. Tidak melanjutkan peran itu adalah sesuatu yang bergantung pada saya: Mirabelli telah menawarkan pembaruan kontrak tetapi saya menolaknya. Dan juga, saya tidak dapat melihat diri saya mengenakan jas dan kemeja," serunya.
Komentar untuk Mirabelli

Pria berusia 41 tahun ini lantas memberikan komentarnya pada eks sporting director Rossoneri, Massimiliano Mirabelli. Abbiati memuji Mirabelli karena telah bertugas dengan baik selama berada di San Siro plus keberaniannya melawan agen pemain menyebalkan macam Mino Raiola.
“Penilaian pada Mirabelli? Kejutan positif, ia adalah orang yang bekerja sangat keras. Saya mengikuti pembaruan kontrak Donnarumma dengan cermat dan saya harus mengatakan bahwa ia mengelola masalah dengan sangat baik untuk melindungi klub," bebernya.
"Ia adalah salah satu dari sedikit orang yang memiliki keberanian untuk melawan Raiola. Dan kemudian ia memenangkan taruhan pada Gattuso," seru Abbiati.
(foti/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 Desember 2025 21:01Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
-
Liga Italia 5 Desember 2025 20:49 -
Liga Italia 5 Desember 2025 18:28Saksikan Live Streaming Serie A 2025/2026: Napoli vs Juventus, Eksklusif di Vidio
-
Liga Italia 5 Desember 2025 16:04Ayah Santiago Gimenez Beri Kepastian Soal Masa Depan Putranya di AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 6 Desember 2025 04:07 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:51 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:36 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 03:31 -
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025 03:05 -
Piala Dunia 6 Desember 2025 02:38
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)

