
Bola.net - Selama 11 tahun Filippo Inzaghi menghabiskan karir sebagai pemain dengan seragam AC Milan, tambah satu musim lagi sebagai pelatih. Kini, ia harus menghadapi klub berjuluk Rossoneri tersebut sebagai lawan.
Inzaghi sudah mendapatkan cap legenda di Milan, walaupun namanya sudah tenar sejak masih membela Juventus. Wajar jika demikian, apalagi kalau melihat torehan 126 golnya dari 300 penampilan bersama Rossoneri.
Setelah menggantung sepatu, Inzaghi melanjutkan karirnya sebagai pelatih. Ia selalu dihadapkan dengan kegagalan, termasuk saat melatih Milan pada musim 2014/15 silam, di mana Rossoneri hanya bisa finis di peringkat 10 Serie A.
Pria berusia 47 tahun itu harus meniti karirnya dari bawah bersama Venezia. Perlahan, klub-klub Serie A mulai percaya akan kualitasnya dan kini, Inzaghi telah bertahan selama dua musim bersama Benevento.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Cinta Besar Inzaghi Kepada Milan
Peringkat ke-10 di klasemen Serie A bukanlah posisi yang bagus. Namun itu adalah sebuah prestasi buat Benevento yang pada musim sebelumnya berhasil menjuarai Serie B dengan perolehan 86 poin.
Pencapaian ini tidak bisa lepas dari Inzaghi. Pada musim ini, Benevento sukses menjadi kuda hitam yang bisa membuat tim-tim besar gigit jari. Mereka sukses menahan imbang tim seperti Lazio dan Juventus.
Dan sekarang, Benevento harus berhadapan dengan Milan yang belum menelan kekalahan. Tentu ini adalah misi yang sangat berat buat Inzaghi yang sangat mencintai Rossoneri. Namun profesionalitas harus tetap dinomorsatukan.
"Semua orang tahu betapa saya mencintai Milan, dan saya pikir sentimen itu juga yang dirasakan oleh fans Rossoneri," ungkap Inzaghi dalam konferensi pers jelang pertandingan, seperti yang dikutip dari Football Italia.
Mengutamakan Profesionalitas
Pertandingan antara Benevento melawan AC Milan digelar pada Senin (4/1/2021) dinihari nanti di Municipal Stadium Ciro Vigorito. Jika Milan gagal meraih kemenangan, mereka bisa tergeser oleh Inter Milan yang tengah mengikuti dari posisi ke-2.
"Seperti yang saya katakan dalam situasi seperti ini, kami akan menjadi rival selama 90 menit dan setelahnya saya pun bisa kembali menjadi penggemar Milan No.1," tambah Inzaghi.
"Saya memberitahu kepada pemain untuk menikmati peluang ini, sebab setahun lalu kami berada di Serie B dan sekarang akan menghadapi pimpinan klasemen Serie A, bersemangat untuk meraih hasil setelah mencuri poin dari Lazio dan juga Juventus," pungkasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:59 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:21 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 17:00 -
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:29
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435299/original/028719600_1765017420-1001347940.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5306228/original/090660300_1754379822-IMG_0896.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435275/original/040088700_1765015088-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_13.22.18.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)

